Mohon tunggu...
Dadang Sunarwan
Dadang Sunarwan Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati pendidikan

Mencoba berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangganya di Pendidikan Non Formal

10 Juni 2023   17:34 Diperbarui: 10 Juni 2023   17:37 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seseorang membanggakan sesuatu berarti sesuatunya itu telah memberikan hal yang berharga bagi dirinya. Itulah pendidikan nonformal bagi saya segalanya karena telah memberikan bekal kompetensi profesional,karir, kepemimpinan, kematangan emosional, hingga pengalaman hidup yang tidak akan terlupakan.

Kompetensi professional

Pendidikan formal saya mulai SD sampai dengan SMA mengantarkan saya mulai memasuki wilayah pendidikan nonformal. Mulai masuk perkuliahan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang notabene mempelajari tentang pendidikan nonformal. Meski belajar lebih banyak teoritisnya yang kadang belum tentu seperti apa realitanya. Tetapi paling tidak memberikan saya referensi yang cukup untuk mengkaji lebih mendalam tentang pendidikan nonformal melalui proses belajar berinteraksi seluas-luasnya di masyarakat dalam berbagai lapisan.

Karir

Setelah lulus dari perkuliahan Pendidikan Luar Sekolah, ditakdirkan Allah diterima sebagai aparatur pemerintah dan mulai ditempatkan di sebuah lembaga pendidikan milik pemerintah  daerah sejak tahun 1992.

Di lembaga itulah awal mula saya merasakan praktek Pendidikan Luar Sekolah yang sebenarnya melalui aktif bertugas dalam berbagai penyelenggaraan program pendidikan nonformal. Mulai dari program pelatihan, lokakarya, pembentukan kelompok belajar, penyuluhan pendidikan masyarakat, pembinaan lembaga pendidikan nonformal milik masyarakat dan beragam program insidental lainnya.

Tidak terasa sejak tahun 1992 sampai kemudian awal tahun 2022 kurang lebih 30 tahun pengabdian saya dalam melaksanakan tugas aparatur pemerintah di bidang pendidikan nonformal berakhir secara kedinasan dengan jabatan dan pangkat yang diperoleh jelang pensiun boleh disebut memuaskan untuk ukuran saya saat ini.

Entah saya yang kurang ambisi atau karena tuntutan keadaan di mana saya sejak calon aparatur sampai pensiun tetap berada di lembaga yang satu itu, tidak pernah pindah tugas sama sekali dengan tidak bosan-bosannya mengibarkan bendera pendidikan nonformal sehingga masyarakat terlayani kebutuhan pendidikannya.

Pembentukan karakter

Sikap sabar, disiplin, tekun, empati, simpati, inisiatif, jujur dan tanggungjawab merupakan karakter-karakter yang harus menjadi bagian dari pelaksanaan tugas saya di bidang pendidikan nonformal tersebut. Mengapa ? ya, karena sasaran programnya adalah masyarakat dari berbagai lapisan dengan segala karakteristiknya yang heterogen.

Ada masyarakat yang tidak sabaran, ada masyarakat yang polos, ada masyarakat yang keras kepala dan  sikap miring lainnya dalam menyikapi program pendidikan nonformal yang akan digulirkan kepada mereka yang menuntut saya dapat mengatasinya secara elegan tanpa menimbulkan ekses dimana semua pihak terlayani sesuai proporsinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun