Mohon tunggu...
W Mjd
W Mjd Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pekerja Migran Indonesia Jepang

Lebih sering dipanggil Dadang, seorang Pekerja Migran Indonesia asal Bandung, berbasis di Kawaguchi Saitama, bekerja sebagai perawat lansia / Kaigo-shi. Belajar Bahasa Jepang secara otodidak sejak 2019 Oktober, mendapatkan sertifikasi Japan Foundation Basic language test A2 pada Januari 2020、Japan Ministry of agriculture skill assessment test pada Februari 2020, sertifikasi Japan nursing care worker evaluation test pada Juli 2020, Mencoba terus menulis, berbagi informasi dan terus belajar Bahasa Jepang. Sampurasunichiwa!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jepang Tutup Lagi? Juli 2022, 110.000 Kasus, Jepang Catat Rekor Kasus Infeksi Covid

26 Juli 2022   08:48 Diperbarui: 26 Juli 2022   10:06 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkat kejenuhan warga Jepang terhadap pembatasan sosial sehubungan COVID-19 telah mencapai titik tertinggi, pelaku bisnis dan pariwisata Jepang sudah meminta Pemerintah Jepang sejak awal tahun lalu untuk tidak menerapkan opsi "mengarantina" kembali Jepang dari lalu lintas internasional apabila gelombang selanjutnya kembali terjadi, yang juga disetujui oleh Pemerintah Jepang.

Proyeksi pembatasan lalu -- lintas internasional Jepang di tahun 2022

Pembatasan yang sangat ketat selama periode 2020 -- 2021 telah membuat berbagai industri Jepang, terutama sektor akomodasi, pariwisata & manufaktur Jepang sangat terpuruk, diperparah lagi dengan nilai tukar yen yang sedang anjlok ke level terdalam sejak Oktober 1998, memukul bisnis Jepang yang berorientasi ekspor.
Tentu salah satu nya cara penganggulangan untuk membendung kemerosotan nilai tukar yen adalah dengan menghindupkan kembali pariwisata Jepang, mendorong wisatawan mancanegara, pelajar & mahasiswa internasional dan tentu juga pekerja asing untuk berbondong -- bondong ke Jepang, dengan membawa mata uang domestiknya serta menukar nya dengan yen, akan memulihkan kembali nilai tukar yen.

Melihat sejumlah fakta, termasuk "mood" pelaku usaha Jepang saat ini, penutupan kembali Jepang termasuk untuk pelancong tidak akan menjadi opsi Pemerintah Jepang.

Sumber (Kyodonews&Dadang-red:Tokyo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun