Mohon tunggu...
Dadang Maulana Luthfi
Dadang Maulana Luthfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemula, Suka Menulis, kadang lupa izin jadi saya cantumin aja sumber di bawah gambarnya ya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Invasi Rusia ke Ukraina dan Dampak terhadap Anak Kos

26 Februari 2022   18:30 Diperbarui: 26 Februari 2022   18:33 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa rusia ingin menginvasi ukraina? Banyak yang bilang alasan Rusia menyerang adalah untuk membuat ukraina menjadi negara yang Pro Moskow. Mereka ingin ukraina tetap ada di bawah rusia dan nggak gabung ke NATO. Awalnya Putin mengatakan, Rusia tidak menginginkan perang. 

Menurut dia, Rusia siap mencari solusi dengan Barat. Namun secara tiba-tiba Putin mengumumkan daerah Kontra Ukraina yaitu Donetsk dan Luhansk sebagai wilayah yang merdeka. Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina demi membela separatis di timur negeri itu. Ledakan terjadi di sejumlah kota di Ukraina termasuk Kyiv. 

Banyak negara yang mengutuk serangan Rusia itu. Mungkin bakal banyak yang bilang "yaelah ngutuk doang mah nenek-nenek juga bisa, bertindak dong". Heyy brooo, ini rusia loh... senjata mereka banyak, ribuan. Kalau asal bertindak, bisa kena rudal. Lagian ya, nggak bertindak juga merupakan suatu tindakan.

Kapan pertama kali rusia dan ukraina bersitegang? Sebenernya udah dari dulu sekitar tahun 90an mereka bersitegang, tapi memanas banget tuh tahun 2014. Terjadi karena rakyat ukraina berhasil melengserkan presiden mereka yang pro-rusia yaitu Viktor Yanukovych. 

Sempet terjadi rusuh dimana-mana, tapi akhirnya berhasil damai dengan diadakannya kesepakatan Minsk (yang isinya upaya untuk mengamankan gencatan senjata antara pasukan Pemerintah Ukraina dan separatis yang didukung Rusia di timur Ukraina). 

Belum lagi keinginan Ukraina yang pengen gabung NATO. Itu juga yang membuat Rusia berang. Nah pada akhir 2021 sebuah citra satelit menunjukan adanya pasukan militer Rusia di perbatasan Rusia -- Ukraina.

Bagaimana respon dunia  terhadap perang ukraina rusia? Akhir 2021 Joe Biden selaku presiden AS memperingatkan tentang sanksi ekonomi yang akan diterima Rusia jika menyerang Ukraina. 

Namun respon Putin presiden Rusia justru membantah akan menyerang Ukraina. Malah Rusia yang menilai NATO dan aliansinya lah yang menyebut bahwa Rusia akan menyerang Ukraina. Rusia juga meminta kepada NATO untuk menghentika segala aktivitas militer di daerah Ukraina atau Eropa Timur. Serta meminta untuk menolak negara bekas Soviet sebagai anggotanya.

Apa pengaruh perang russia ukraina terhadap indonesia? Mungkin banyak yang bilang "ah perang rusia ukraina ga berdampak buat indonesia kali, orang jauh kok". Heyy brooo, ada dampaknya lohh. Yaitu pasokan gandum dari ukraina ke indonesia berpotensi berkurang. 

Loh kok gandum? Kita kan makan nasi dari beras, bukan dari gandum. Brooo kalau gandum tipis, kemungkinan besar mie kesayangan kita. Indomie goreng bakal langka, karena bahan dari indomie adalah tepung terigu yang terbuat dari biji gandum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun