Mohon tunggu...
Dadang Darmansyah
Dadang Darmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di Badan Pusat Statistik

Lahir di kaki Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, saat ini ASN di Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis, penyuka olahraga dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Saung Leuweung Emak Odah

29 September 2020   12:50 Diperbarui: 29 September 2020   12:52 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emak Odah | dok dadang darmansyah

Emak Odah | dok dadang darmansyah
Emak Odah | dok dadang darmansyah
Sosok Emak Odah ini sebenarnya ga tua-tua banget sih. Usia beliau masih di bawah 50 tahun. Bahkan ada pegawai yang membantunya  di warung jauh lebih tua usianya. Iya..mungkin sudah beken saja dengan nama Emak Odah. Sosok sederhana yang sudah mengelola warung makan selama kurang lebih 15 tahun lamanya.

Menu favoritnya ikan bakar dan ikan goreng dengan bumbu cobek honje dan kecap manis khasnya. Ada dua pilihan jenis ikan,  nila dan kancra sejenis ikan mas. 

Bagi yang ga suka ikan masih ada pepes ayam, nasi puritan ikan dan menu lainnya. Tidak lupa lalab daun singkong rebus dan sambel Sunda cabe merah yang mengundang selera. 

Ada lagi yang bikin selera makan meningkat, 'sangu akeul' dimasak dengan kayu bakar. Nasi yang baru diangkat dari langseng (tempat nanak nasi). Kemudian disajikan dalam keadaan hangat terlihat dari asap nasi yang sudah dituangkan di boboko (tempat nasi). 

Sambil menunggu pesanan tiba, kusruput air teh panas  yang sudah disajikan lebih awal. Kriuk....kriuk....cacing di perutku sudah demo. Wangi ikan bakar sudah menyebar memenuhi ruangan tempat makan. Semakin menambah kegaduhan cacing-cacing di perutku. 

Setelah 15 menit penantian yang menyiksa, he..he. Tiba juga ikan nila bakar, bumbu cobek honje dan taburan kecap manisnya. Komplit sama lalab daun singkong dan sambel cabe merah, siap nendang. Nyam....nyaam. Ga nyesel deh makan siang di sini. Terbayar sudah lelah dan panjangnya perjalanan hari itu.

Bagi traveler yang sedang melakukan perjalanan ke wilayah Kecamatan Sukadana, ambil arah ke Desa Margajaya, setelah  Pasar Dongkal dan melewati hutan jati di sebelah kanan ada warung makan Emak Odah. Letaknya yang jauh dari pemukiman ibarat oase di padang pasir. He..he..terutama pagi mereka yang sengaja berburu kuliner ikan bakar asli Sunda. Bagi yang penasaran ingin ke lokasi spot kuliner ini, buka aja google map sudah di tag kok saung Emak Odah.


Selamat berpetualang...!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun