A. Pendahuluan
Konflik Israel-Palestina adalah salah satu konflik paling berkepanjangan dan paling kompleks di dunia modern. Ini memiliki akar sejarah yang mendalam lebih dari satu abad dan terus mempengaruhi kehidupan jutaan orang di Timur Tengah. Konflik ini melibatkan pertempuran militer, serangan terorisme, dan ketegangan politik antara dua pihak utama: negara Israel dan rakyat Palestina.. Konflik Palestina-Israel kembali muncul dalam beberapa hari terakhir.Â
Hal ini dipicu oleh serangan Hamas Palestina terhadap Israel di wilayah selatan jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023). Serangan diperkirakan terjadi untuk membalas berbagai tekanan dan serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama bertahun-tahun. Hingga saat ini, korban konflik Palestina-Israel dikabarkan telah mencapai 2.300 korban jiwa dan 8.900 korban luka-luka di kedua belah pihak.
Latar Belakang Sejarah
1. Klaim Sejarah dan Agama: Palestina dan Israel memiliki klaim sejarah yang saling bertentangan terhadap wilayah yang sama. Baik orang Palestina maupun orang Yahudi mengklaim wilayah tersebut sebagai tanah leluhur mereka.
2. Pembagian Palestina: Pada tahun 1947, PBB mengusulkan pembagian Palestina menjadi dua negara terpisah: satu bagi orang Palestina dan satu bagi orang Yahudi. Proposal ini disetujui oleh pemimpin Yahudi, tetapi ditolak oleh pihak Arab Palestina, yang menganggap pembagian tersebut tidak adil.
3. Perang Arab-Israel 1948: Perang ini meletus setelah pendirian negara Israel pada tahun 1948. Negara-negara Arab menyerang Israel, namun Israel berhasil mempertahankan diri dan memperluas wilayahnya.
B. Pembahasan
1. Dampak Peperangan Palestina-Israel
A. Dampak di Palestina
-Korban Sipil: Peperangan ini telah menyebabkan korban sipil yang besar di antara warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak. Serangan udara dan darat Israel sering kali mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka di antara penduduk Palestina.