Kuosien metabolik ( q CO 2 ) adalah indeks yang diberikan oleh jumlah CO 2 -C yang dilepaskan per unit biomassa mikroba dalam waktu dan mewakili status metabolik mikroorganisme tanah (Anderson dan Domsch, 1993), di mana indeks yang lebih tinggi menunjukkan kondisi yang lebih menekan. Namun, kehati-hatian harus diambil saat menafsirkan indeks q CO 2 , karena nilai yang lebih tinggi mungkin tidak hanya dikaitkan dengan stres mikroba, tetapi juga dengan masukan karbon organik yang mudah terurai yang segera merangsang aktivitas mikroba (Dinesh et al., 2003).
Mikroorganisme tanah dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok fungsional menurut proses biologis yang mereka lakukan dalam suatu ekosistem. Semua mikroorganisme yang bertindak dalam siklus N (misalnya, bakteri diazotrofik, nitrifikasi, denitrifikasi, amonifikasi, dan proteolitik, dll.) dan siklus C (misalnya, selulolitik, amilolitik, proteolitik, dll.) adalah contoh kelompok fungsional. Dalam hal ini, spesies individu bukanlah fokusnya, tetapi fungsi yang mereka lakukan secara kolektif dalam suatu lingkungan. Â Yuk jaga mikroba tanah untuk regenerative agriculture!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H