Mohon tunggu...
Dadang Gusyana
Dadang Gusyana Mohon Tunggu... Ilmuwan - Regional Agronomist

Writing, Training and Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Enzim untuk Pertumbuhan Tanaman

16 September 2024   13:19 Diperbarui: 16 September 2024   13:20 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah mengandung enzim yang berinteraksi dengan unsur-unsur tanah di sekitarnya. Enzim-enzim ini meliputi mineral, nutrisi, dan rizosfer serta banyak lagi. Enzim adalah biokatalis yang mempercepat reaksi biokimia penting bagi tanaman dan rizobakteri sekaligus menstabilkan tanah dengan mendegradasi limbah dan berkontribusi pada daur ulang nutrisi.

Kualitas nutrisi tanah dapat ditingkatkan dengan memperkenalkan mikroba penghasil enzim atau formulasi enzimatik pertanian bersamaan dengan penambahan pupuk kandang dan pupuk buatan. Protease, bila ditambahkan ke tanah, akan mendegradasi protein di dalamnya dan meningkatkan jumlah nitrogen yang tersedia di tanah, sehingga meningkatkan kesuburan tanah. 

Bila urease ditambahkan ke tanah, kadar nitrogen yang tersedia secara hayati akan meningkat yang bermanfaat untuk nutrisi tanaman. Menambahkan enzim ke tanah akan meningkatkan rizobakteri yang meningkatkan pertumbuhan tanaman sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berbahaya dan meningkatkan hasil panen pada saat yang sama.


Enzim tanah juga berperan penting dalam pemulihan tanah. Tanah tercemar dengan berbagai cara dan melalui kotoran seperti logam berat, batuan polifosfat, urea, pati, dan residu selulosa. Bertentangan dengan kepercayaan umum, lemak hewani dan nabati juga tidak mudah diserap oleh tanaman. Enzim dan mikroba terpilih secara sinergis memecah residu ini menjadi kompos, yang dengan cepat membuat tanah menjadi subur. 

Nutrisi ini sekarang tersedia bagi tanaman sebagai nutrisi.Jenis Enzim untuk Pertumbuhan Tanaman
Enzim membantu dalam pengondisian tanah dan membuatnya kaya nutrisi. Beberapa enzim utama yang sangat bermanfaat meliputi amilase, lipase, selulase, fosfatase, urease, fitase, dan kitinase.

1. Amilase
Amilase banyak ditemukan di tanah dan penting untuk berbagai aktivitas. Amilase memecah polisakarida kompleks seperti pati menjadi bentuk gula atau glukosa yang lebih sederhana yang mudah diserap oleh tanaman dan meningkatkan pertumbuhan.

2. Fosfatase
Enzim pertanian fosfatase menghidrolisis senyawa fosfor organik menjadi senyawa fosfor anorganik. Senyawa fosfor anorganik sangat penting untuk memperkaya fosfor dalam tanah yang menghasilkan kesuburan yang lebih baik. Fosfatase dapat bekerja dalam rentang pH dan suhu yang luas serta bekerja baik di tanah asam maupun basa.

3. Lipase
Lipase adalah enzim yang memecah lipid dan lemak, baik yang bersumber dari hewan maupun nabati menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga lebih mudah diserap tanaman. Lipase juga membantu proses perkecambahan biji dengan menghidrolisis triasilgliserol menjadi asam lemak. Asam lemak ini kemudian diubah menjadi gula sederhana yang menyediakan nutrisi yang cukup bagi embrio tanaman yang baru tumbuh.

4. Fitase
Enzim fitase menghidrolisis asam fitat menjadi fosfor anorganik yang dapat digunakan. Enzim ini juga melepaskan seng, zat besi, dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi kehidupan tanaman seperti Myo-inositol, Myo-inositol fosfat, dan monofosfat anorganik.

5. Urease
Urease dianggap sebagai enzim yang sangat penting untuk nutrisi tanaman. Enzim ini menghidrolisis urea menjadi karbon dioksida dan amonia, yang keduanya penting untuk nutrisi tanaman.

6. Selulase
Enzim selulase menghidrolisis selulosa yang terdapat dalam bentuk sisa tanaman menjadi bentuk yang lebih sederhana dan gula yang mudah diserap oleh tanah. Selulosa banyak ditemukan di dalam tanah dan pemecahannya menyediakan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tanah.

7. Kitinase
Kitinase memiliki cara kerja lain sebagai enzim untuk pertumbuhan tanaman selain meningkatkan pertumbuhan tanaman. Enzim ini bekerja pada spesies jamur yang merugikan kesehatan tanaman. Enzim ini menghancurkan jamur dan melindungi tanaman inang dari serangan dengan cara menghancurkan dinding sel jamur yang terbuat dari kitin.

HYPHOS45 Elicitor Enzyme mengandung berbagai macam enzim yang bermanfaat bagi tanaman, tanah dan ketahanan terhadap hama dan penyakit tanaman.  Seperti kita ketahui enzim adalah katalis biologis yang dapat meningkatkan kesehatan tanaman dan bertindak sebagai nutrisi bagi tanaman dalam beberapa cara:
1. Menguraikan bahan organik: Enzim menguraikan sisa-sisa tanaman yang mati dan bahan organik lainnya di dalam tanah, melepaskan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, kalium, seng, zat besi, dan gula. Nutrisi ini kemudian tersedia untuk diserap dan digunakan oleh tanaman.
2. Meningkatkan kesuburan tanah: Enzim dapat meningkatkan kualitas nutrisi tanah dengan meningkatkan jumlah nitrogen yang tersedia. Enzim juga mendukung pertumbuhan bakteri rizobakteri, yang membantu tanaman tumbuh.
3. Memperbaiki tanah: Enzim dapat memecah kotoran dalam tanah, seperti logam berat, batuan polifosfat, urea, pati, dan residu selulosa.
4. Mencegah penyakit akar: Enzim dapat membantu mencegah penyakit akar.
5. Meningkatkan fotosintesis: Pupuk HYPHOS45 Elicitor Enzyme dapat meningkatkan fotosintesis pada tanaman.
6. Meningkatkan bahan organik: Pupuk HYPHOS45 Elicitor Enzyme dapat meningkatkan bahan organik dalam tanah.
7. Memungkinkan penyerapan nutrisi lebih cepat:  Pupuk HYPHOS45 Elicitor Enzyme dapat membantu tanaman menyerap nutrisi lebih cepat.

Enzim tanah dan mikroba tertentu berperan penting dalam pertumbuhan tanaman. Enzimmembuat tanah menjadi kaya nutrisi, mengurangi waktu pengomposan, membangun kekebalan tanaman terhadap jamur, dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Enzim semakin banyak digunakan dalam pertanian organik,  membantu meningkatkan hasil panen dan menyediakan pilihan makanan organik yang sehat bagi manusia. Pupuk HYPHOS45 Elicitor Enzyme mengandung enzim sebagai protein alami yang bekerja pada molekul substrat untuk mempercepat reaksi kimia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun