Pasar organik terbesar di dunia, UE dan AS melarang PGS dan melarang produsen ini menyebut produk mereka, seperti kopi, teh, dan kakao, sebagai organik. Ini sangat tidak adil bagi sebagian petani termiskin di planet ini.
Faktanya adalah perbedaan signifikan dalam standar dan sistem sertifikasi ini merupakan sumber banyak pertentangan di sektor organik nasional dan internasional.Â
Perbedaan tersebut belum terselesaikan meskipun telah terjadi negosiasi, protes, makalah posisi, dan diskusi selama puluhan tahun. Tidak ada indikasi bahwa perbedaan tersebut akan pernah terselesaikan, dan mengakibatkan fragmentasi sektor organik dan sektor yang memiliki pemikiran serupa.
Mengapa harus memilih Pertanian Regeneratif?
Sebagian besar penduduk dunia secara langsung maupun tidak langsung bergantung pada pertanian. Produsen pertanian merupakan salah satu kelompok masyarakat yang paling dieksploitasi, tidak memiliki jaminan pangan dan kesehatan, berpendidikan paling rendah, dan termiskin di planet ini, meskipun mereka memproduksi sebagian besar makanan yang kita makan.
Pertanian dalam berbagai bentuknya memiliki dampak paling signifikan terhadap penggunaan lahan di planet ini. Pertanian industri bertanggung jawab atas sebagian besar degradasi lingkungan, kerusakan hutan, dan bahan kimia beracun dalam makanan dan lingkungan kita. Pertanian industri merupakan kontributor signifikan terhadap krisis iklim, hingga 50%. Bentuk pertanian degeneratif merupakan ancaman eksistensial bagi kita dan sebagian besar spesies lain di planet ini. Kita harus meregenerasi pertanian demi alasan sosial, lingkungan, ekonomi, dan budaya.
Tanah merupakan hal mendasar bagi semua kehidupan di bumi di planet ini. Makanan dan keanekaragaman hayati kita bermula dari tanah. Tanah bukanlah tanah yang tak bernyawa -- tanah hidup, bernapas, dan penuh dengan kehidupan. Mikrobioma tanah merupakan area keanekaragaman hayati yang paling kompleks dan terkaya di planet kita.
Praktik pertanian yang meningkatkan bahan organik tanah (SOM) meningkatkan kesuburan tanah, kapasitas menahan air, ketahanan terhadap hama dan penyakit, dan dengan demikian meningkatkan produktivitas sistem pertanian. Karena SOM berasal dari karbon dioksida yang difiksasi melalui fotosintesis, peningkatan SOM dapat membantu secara signifikan dalam membalikkan krisis iklim dengan mengurangi gas rumah kaca ini. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H