Mohon tunggu...
Muhammad Dadang Kurnia
Muhammad Dadang Kurnia Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Nomad & Marketer

A Digital Nomad who passionate in Marketing and Writing.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Petualangan Menjelajahi Pulau Jawa dan Bali Modal Ceban alias 10.000 Rupiah

26 Desember 2019   16:07 Diperbarui: 26 Desember 2019   17:32 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal yang membuat gue dapat peluang untuk menemaninya, dengan ganjaran setidaknya dapat fasilitas gratis masuk tempat wisata, makan, serta rental motor. Hoki banget gue, baru sehari di Bali udah jadi guide padahal belum hafal areanya hahaa, thanks google maps!

This is our team! | dokpri
This is our team! | dokpri
Sore harinya kami langsung mantai dan surfing di Pantai Batu Bolong Canggu, kemudian melanjutkan perjalanan menikmati sunset di Tanah Lot. Malam harinya kami isi dengan nongkrong ngopi di Ryoshi Caf sambil menikmati alunan saxophone dari Rio Siddik.  Di Ryoshi Cafe ini gw melakukan sedikit dosa dengan lupa membayar Hot Chocolate. Hahaa

Keesokan harinya, no pantai-pantai. Kami nge-trip ke Ubud, salah satu desa seni terbaik di dunia dan merupakan tempat yang pas untuk menikmati keindahan alam, dengan bejibun bule yang berserakan. Kami makan siang di Warung 9 Angels yang terkenal dengan konsep self-service nya (Ambil makan sendiri, cuci piring sendiri, dan bayar sendiri ala-ala kantin jujur gitu). 

Di sini para pengunjung juga bisa duduk berlama-lama menikmati sambil membaca buku, bermain gitar, playing music hingga sharing bersama pengunjung lainnya.

Foto dengan Om Toni owner-nya Warung 9 angels Ubud ini | dokpri
Foto dengan Om Toni owner-nya Warung 9 angels Ubud ini | dokpri
dokpri
dokpri

Sore harinya kami isi dengan foto-foto di Pura khas Bali di Lotus Caf dan ngopi dipinggiranjalan  goutama, sebelum malam harinya kembali ke Warung 9 Angels untuk menikmati penampilan akustik dari Band asal Bandung. Pukul 10.00, kami melanjutkan perjalanan pulang ditemani dinginnya Ubud.

Lotus Cafe Ubud Palace | dokpri
Lotus Cafe Ubud Palace | dokpri
Keesokan harinya, dikarenakan kelelahan dan mageran, gue lebih memilih untuk leyeh-leyeh diatas kasur hingga agak siangan. Hari itu kami putuskan untuk kembali mantai, arah selatan Bali alias Pecatu menjadi pilihan kami. 

Mulai dari nongkrong di Pantai Jimbaran sambil menyaksikan pesawat landing, lalu berenang di Pantai Padang Padang yang merupakan lokasi shooting Eat Pray Love-nya Julia Roberts, serta nyunset di Uluwatu sambil menyaksikan tari kecak. Cuma sayangnya ketika sampai di Uluwatu tiket tari kecaknya sudah habis, sehingga kami memutuskan balik dan gue harus nganterin 2 traveler asal India ini ke Bandara Ngurah Rai, mereka lanjut flight ke Singapore.

Padang Padang Beach | dokpri
Padang Padang Beach | dokpri
Sementara gue, memutuskan untuk jalan-jalan malam disekitaran Denpasar, sambil dengerin lagunya Denpasar Moon by Maribeth, sebelum balik menuju ke Rumah Singgah Backpacker. Diperjalanan balik tersebut, gue langsung mengambil keputusan, dikarenakan sudah puas mengelilingi Pulau Dewata, dan kebetulan lagi ada pegangan buat ongkos balik ke Yogyakarta, gue putuskan untuk berangkat ke Banyuwangi, malam itu juga.

Setibanya di Rumah Singgah, gue langsung pamit menuju Terminal Ubung, menumpangi bus kearah Jember dan berhenti di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Ada sedikit kisah yang nggak patut dicontoh diperjalanan bus kali ini. Dikarenakan gue hanya menumpang hingga Pelabuhan Ketapang, gue tau bahwa tarif bus tersebut hanya 60.000 rupiah. Namun karena gue terlanjur berurusan dengan calo, jadi agak sedikit ribet, sehingga gue putuskan untuk nyelonong masuk kedalam bus tersebut.

Ketika si petugas karcis minta uangnya, dia malah meminta tariff 85.000 ke gue. Seketika gue langsung bentak dia, "Saya Backpacker mas, saya tau harga, biasanya 60.000 kan!!".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun