Mohon tunggu...
Muhammad Dadang Kurnia
Muhammad Dadang Kurnia Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Nomad & Marketer

A Digital Nomad who passionate in Marketing and Writing.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ke Jakarta Aku kan Kembali

25 Desember 2019   17:08 Diperbarui: 25 Desember 2019   17:30 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ke Jakarta Aku kan Kembali - Gue beruntung, meskipun gue hidup kismin, kismin banget, like a beggar or gembel, tapi gue masih bisa melompat kemana-mana, bahkan hampir semuanya tanpa uang, atau sedikit mengeluarkan uang, gak banyak kayak fans atta halilintar, temen gue sesama Anak Dumai.

Setelah tiba di Jakarta hanya dengan 100rb sisa uang ditangan, gue langsung naik damri pasar minggu, lanjut ke lenteng agung menggunakan kereta. Sesampainya di lenteng, gue lanjut lagi jalan kaki sekitar 500 meter kedalam dengan menopang tas berat didepan dan belakang ala backpacker.

Gue mulai memikirkan cara, bagaimana selanjutnya melanjutkan hidup. Nggak sampai 5 menit, gue langsung ketiduran, kecapean. Esok paginya, di hari jumat, sekitar pukul 10.00, gue baru inget bahwa besok, hari sabtu. Maksudnya, besok hari sabtu ada undangan nikahan sepupu gue di Bandung, dan gue beruntung karna Om gue yang di Puri Kembangan, Jakbar, akan pulang ke Cimahi ba'da jumatan.

Akhirnya gue memutuskan untuk nebeng Om gue menuju Cimahi siang itu. Gue sempat dipercaya nyetir mobilnya di kawasan macet Bekasi-Cikarang, namun dikarenakan hampir tabrakan, kepercayaan tersebut kembali hilang, Om gue langsung mengambil alih posisi driver.

5 jam waktu yang kami perlukan untuk landing di Cimahitz. Setibanya dirumah Om tersebut, gue ketemu Tante Ucu, istrinya, adik kandung Papa yang paling bungsu. Setelah dijamu makan malam, gue lanjut tidur ditemenin Cimahi yang dingin pisan, dan harus bangun jam 4 shubuh untuk menjemput adik gue yang juga tiba dari Jogja menuju Cimahi, dan Papa yang juga menyusul ke Cimahi dari Soetta malam itu.

Esok paginya kita bareng-bareng menuju Novotel Bandung di pesta nikahan sepupu gue tersebut.

Sepupu gw nikah sama bule dong ((BANGGA)) | dokpri
Sepupu gw nikah sama bule dong ((BANGGA)) | dokpri
Setelah pesta pernikahan, ketemu keluarga besar Papa, silaturahmi sepuasnya, foto-foto manja, kami kembali ke rutinitas masing-masing. Papa kembali ke Dumai untuk bekerja, adik gue kembali ke Jogja untuk kuliah, dan gue kembali ke Jakarta sebagai gembel, bukan gembel elite.

Gue beruntung Papa menitipkan sedikit uang sehingga gue bisa melanjutkan hidup seminggu kedepan, sebelum keajaiban-keajaiban selanjutnya datang tanpa terduga. After one week, gue kembali kismin, tanpa sedikitpun uang di kantong.

Gue mulai meminjam kepada teman-teman terdekat untuk melanjutkan hidup, mulai dari meminjam ceban buat makan siang, dan gue janji balikin uang temen gue tersebut malam harinya, dengan alasan uang gue di atm, males ngambilnya, padahal ga ada isinya.

Di gap antara siang dan malam tersebut, gue mulai kontak beberapa list teman yang menurut gue pegang uang 'lebih', buat bayar hutang makan siang ke teman gue yang tadi dan melanjutkan hidup at least seminggu kedepan. Alhamdulillah cairr..

Seminggu setelahnya, saat keuangan mulai menipis, gue mulai kehabisan cara. Selang 5 menit, gue dapet solusinya. Salah seorang bos gue bekerja dulu menawarkan project singkat di Pekanbaru, daerah yang gue kuasai secara lapangan, sehingga gue nggak menolak project tersebut. Caiirr...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun