"Yes, because I have planned to go to Singapore, Malaysia, and also Thailand from Batam. That's why I prepared it before I came here", jawaban yang sangat tangkas dari orang nyeleneh yang sok jenius
Gue malah lanjut bertanya, "Is there any chance for me to go to Singapore if I work here?"
"Oh, off course", jawab Pak Yusuf yang keheranan dan bertanya-tanya sebenarnya siapa sih yang sedang wawancara.
Adzan Maghrib menutup proses interview kami. Gue langsung bergerak merapikan celana dan kemeja lengan panjang untuk bersiap-siap ke kamar mandi ambil wudhu, Pak Yusuf kembali keheranan dan bertanya-tanya, 'Ini anak beneran alim atau hanya sekedar cari muka ya?'
Tapi apapun itu, Pak Yusuf langsung mengajak gue shalat berjamaah bersamanya, yang membuat gue rindu sama Papa sambil mengingat kapan terakhir kalinya kami shalat maghrib berjamaah.
Selesai shalat, Pak Yusuf bilang kalo gue dapat sms jam 9 malam itu tandanya gue diterima kerja disana. Kalau tidak dapat sms, jangan harap gue untuk menginjak kantor ini lagi!!
Selanjutnya gue pulang menuju Sei Kupang atau yang biasa orang bilang Sekupang itu. Sama aja. Begitu sampai dirumah teman gue ini, pukul 19.30, hp gue berdering oleh panggilan Pak Yusuf. Gue pun heran, katanya jam 9, ini kok setengah 8 udah dikabarin. Bapak ini gak sabaran ya orangnya, kayaknya dia orangnya protektif nih.
Tanpa pikir panjang, gue langsung angkat telponnya. Pak Yusuf berkata, "Dadang, can you go to Singapore tomorrow morning?", sontak gue terperangah, terkejut, kaget, ternganga, habis mimpi apa??
Beberapa detik kemudian, gue jawab, "Yes, Mr."
"Okay, datang ya kerumah saya jam 8 malam ini, nanti saya sms alamatnya". Tergopoh-gopohlah gue dan seorang teman mencari rumah Pak Yusuf, tepat jam 8 gue udah masuk kedalam rumahnya.
Tanpa ditawarkan minum sedikitpun, gue langsung dikasi tiket Kapal Batam-Singapore PP. Tanpa bertanya sedikitpun, gue terima tiketnya dengan wajah polos. Dia gak tau betapa senangnya gue bisa keluar negeri untuk pertama kalinya, dibayarin lagi!!