Mohon tunggu...
Dadang Pasaribu
Dadang Pasaribu Mohon Tunggu... -

pengembara mengikuti jalan yang ditempuh pengembara sebelumnya dari gelap hingga terbitnya matahari

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebijakan GILA : Pemilihan Kepala Daerah Harus Bersaing, Tapi Pemilihan Ketua Partai Boleh Aklamasi

19 Agustus 2015   07:26 Diperbarui: 19 Agustus 2015   07:26 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasian para pemilih. Praktek demokrasi kita ternyata berjalan di aras simbolik belaka. Rakyat pemilih tetap hanya menangkap kesan permukaan belaka. Para pemilih sudah pasti tidak bisa melihat kesejatian para pemimpin mereka. Para kader partai terus menerus memelihara rakyat untuk setia membeli “kucing dalam karung”. Masyarakat terus digiring pada satu opini bahwa demokrasi wajib dilakukan dengan persaingan, sebab tanpa persaingan itu bukan demokrasi. Jika ditanya mengapa Ketua Umum partainya dipilih aklamasi? Hehehehehe....itu urusan dapur sendiri, aklamasi itu juga sama dengan demokrasi! Katanya menutup pembicaraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun