Mohon tunggu...
Dadan Ramadhan
Dadan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Yang patah tumbuh yang hilang berganti

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Latar Belakang Film "The Social Dilemma" dari Sudut Pandang Pribadi

15 Juli 2021   14:55 Diperbarui: 15 Juli 2021   19:34 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu bagaimana dengan penggunaan internet di Indonesia, di Indonesia sendiri terjadi peningkatan yang signifikan dimana pengguna sosial yang ada di Indonesia menyentuh angka 61,8% dari populasi seluruh rakyat Indonesia 274,9 juta jiwa penduduk, dan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya penggunaan sosial media sebesar 6,3% data tersebut adalah data Januari 2021.

Lalu dengan film ini menjelaskan bahwa aktifitas kita di media sosial akan terekam secera cepat, detail dan transparan. Seperti kita menonton akun YouTube channel tertentu maka video berikutnya adalah tentang itu itu juga, membeli barang di e-commerce (Zalora) tidak jadi check out, maka akan selalu ada iklan mengenai barang yang anda minati tersebut, film ini telah menjelaskan semuanya bahwa apa yang anda lihat di media sosial akan di awasi dan di rekam oleh system.

Semakin canggih teknologi tidak akan pernah lepas dari berita hoax, dengan fenomena penyebaran berita hoax yang merajalela membuat masyarakat resah akan keberlangsungan hidupnya, sumber mana yang harus mereka terima, berita mana yang harus masyarakat baca, maka pada akhirnya masyarakat sulit mempercayai siapapun, tidak ingin mendengarkan setiap pendapat/opini orang lain, serta mengumbar hal kebencian kepada orang lain adalah hal yang biasa, perlunya edukasi dan solusi sebelum semuanya terlambat secara menyeluruh, konten-konten seperti pamer harta, mobil mewah dan barang mahal harus segera dimusnahkan jika tidak maka akan ada kecemburuan sosial di tengah masyarakat, bisa menimbulkan tindakan kriminal yang fatal, internet jika di gunakan baik maka hasilnya baik jika di gunakan untuk tindak kejahatan maka akan sangat banyak korban, interner semua orang bisa mengakses internet hanya bermodal WiFi atau data seluler, di internet berita palsu/hoax 6x lebih cepat penyebarannya dan tidak sedikit dari beberapa pengguna yang membaca berita palsu tersebut percaya terhadap apa yang dibacanya.

Film the Social dilemma sangat rekomendad apa yang kita rasakan sekarang, dari hal yang bisa di katakan bahwa teknologi kemajuan dan kecanggihan yang ada mempermudah dan membantu dalam kehidupan dizaman sekarang, dengan adanya film the Social dilemma mengajarkan bahwa kemajuan teknologi apapun itu bukan berarti dapat segala sesuatunya dengan lancar dan bauk, dan juga membuat kita agar tidak ketergantungan terhadap teknologi yang sewaktu-waktu dapat berpotensi merugikan seseorang (kita sendiri).

Pada intinya internet sebelumnya di buat dan di ciptakan tidak buat untuk tujuan psikologi anak, dengan adanya internet bisa saja anak depresi karena kebebasan mengakses semuanya, perlu kesadaran orang tua untuk memberikan arahan kepada anak sesuai dengan usianya, namun patut di apresiasi adalah sang anak bisa saja merasa puas/bangga apa yang mereka miliki saat ini di sosial media mengakibatkan rasa sang anak untuk bermain internet seperti game dapat membuat dirinya mempunyai harga diri.

Kecanduannya seorang anak akan internet yang sangat cepat, akan mengakibatkan anak tersebut mengalami ketergantungan yang tinggi, tidak berlebihannya bermain sosial media bisa dapat membantu meningkatkan mood sang anak dan menjadikan sang anak yang lebih positif.

Dengan menonton film ini menandakan bahwa anda mulai tidak ketergantungan dengan hal semacam teknologi yang canggih seperti (hp) bisa jadi teknologi canggih yang anda punya adalah hal yang paling merusak otak anda menjadi negatif, tidak berpikir rasional, berpikir pendek dan selalu ada kebencian di dalam isi kepala anda maka udah saatnya tidak ketergantungan dengan teknologi canggih seperti (hp) agar hidup anda selalu kreatif dan positif. Itu semua tergantung kebiasaan kita apakah sudah terbiasa tanpa teknologi canggih (hp) itu sendiri atau tidak terbiasa tanpa teknologi canggih (hp) tersebut. 

Dengan adanya teknologi canggih seperti (hp) maka boleh di terjamahkan bahwa anda adalah orang kaya, anda bisa membeli hp, kuota bahkan membeli WiFi sekaligus, penggunaan teknologi canggih seperti (hp) sebenernya sangat membantu dan mempermudah kegiatan anda namun apabila anda menggunakannya secara berlebihan maka akan ada konsekuensinya yang harus ada tanggung sendiri. Seperti kesehatan dan mental anda. 

Dan ini adalah saatnya saya memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi yang positif maupun negatif serta teknologi apa saja yang memiliki kekurangan dan harus di perbaiki, cekidooooot.

Memulai dari sisi negatif terlebih dahulu mengenai teknologi informasi dan komunikasi.

Penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh sebagian orang dan ketergantungan seseorang dalam menggunakan teknologi informasi komunikasi ini.
Berikut satu hal yang lainnya yang saya alami dan sering terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun