Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Hujan di Pagi Buta

15 November 2024   06:07 Diperbarui: 15 November 2024   06:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di keheningan pagi yang sunyi

hujan mengetuk pelan jendela kamar

butirannya bagai langkah malaikat samar

turun dari langit membawa nyanyian surga tersiar

--

pepohonan saling merunduk mengucap salam

daun-daun berbisik-bisik dalam kuyup kelam

angin berlari di antara derasnya air

mengabarkan cerita pada bumi yang menggigil

--

di ranting pohon serangga mencoba bersembunyi

meredam suara gemuruh air dari langit tinggi

berdoa agar hujan segera reda segera terang kembali

menghilangkan bunyi duka yang menggambarkan luka

--

ada rindu di balik tirai titik air dari udara

seakan menyelimuti hari yang masih lelap

mungkin hujan itu mengajarkan kepada kita

berkata tanpa jeda tanpa terpatahkan

--

hujan turun begitu deras di pagi buta

bagai cinta yang datang tak terkata

namun sangat terasa menggugah jiwa

lembut dalam gelap membangunkan dunia

--

Jakarta, 15 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun