Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Hari Ini

25 Oktober 2024   05:07 Diperbarui: 25 Oktober 2024   07:55 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

langkah kaki itu menuju perigi

dibasuhnya wajah hingga kaki

lalu segera ia menghaturkan doa

pada pencipta dan penjaga alam raya

---

didengarnya gemeratak kayu di tungku

selapis asap membumbung di dapur itu

secangkir teh daun salam dan sepotong ubi

menjadi pengantar pagi penuh suara sunyi

---

lelaki itu pun menyongsong matahari

masih ada sekali dua kokok ayam terdengar

namun langkah itu tak pernah gentar

menuju sawah tempatnya berjuang

---

dengan cahaya pagi yang samar

ia mengelilingi petak tanah lewat galangan

dari ujung mana ia akan bergerak

mengikuti alur bumi yang terus berputar

---

Jakarta, 25 Oktober 2024

Nia Samsihono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun