harus kulalui upacara syahdu
hingga mahar lunas terbayar
hingga mahar menjadi suar
---
"mengapa kita harus menyatu
Sementara ada wajah-wajah pilu"
---
Itu katamu penuh haru
nyatanya waktu tetap deras melaju
menembus kata yang tak dapat lagi menipu
lalu mahligai itu luruh mencampakkanku
---
Mahligai itu tanggal satu per satu
mengapa harus kulalui pelaminan itu
---
Nia Samsihono
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!