kaucium aku dengan mata bercahaya
untuk sebuah cinta
---
lalu Tuhan membiarkan kita berkata-kata
tentang kebahagiaan dan kehidupan fana
kemudian hari, bulan, tahun berkelibat cepat
di antara dengus napas kita sebagai sebuah cinta
---
kini kubayangkan kaus hitam itu
berjamur, berdebu, menunggu, kelu
teronggok di lemari disembunyikannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!