Wanginya kusimpan dan kubawa menari
Mengitari bumi mencipta gerak sunyi
Putihnya menggores hati
Dan ada yang mengingkari
---
Selalu ingin kupetik sekuntum
Saat kelopaknya dilumuri embun
Gandanya bagai kahyangan
Mencipta bayang keindahan rerasan
---
Aku selalu jatuh hati
Tergoda pada putih yang memberi
Lalu wangi merebak kata demi kata
Dan aku terpesona
Tidak tahu bahwa itu dusta
Saat terpetik bunga adiwarna
Kemudian layu merana
Kiprahku ternyata sia-sia
---
Nuansa itu menguning berdebu
Karena kata tak lagi sadik
Karena ya baginya tidak
Dan tidak adalah ya
---
Nia Samsihono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H