Hanya dingin memagut kalbu ditingkah suara burung malam pilu menderu
Hanya bisik pada kelam yang membekukan nuranimu
Dan, senyap menggantung pada serpihan rasa yang terjerat dalam jalinan derita
Ah, perempuan selalu berduka tanpa makna yang purna
-----
Rindumukah itu yang kautebar di setiap angan pedusi
Lalu rindu mana yang sejati
Lalu hati mana yang kaucuri
Ah, luka itu sengaja kauberi
=====
Nia Samsihono
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!