-
Aku ingat, saat sore menjelang lebaran
Nenek akan merangkai janur menjadi anyaman
Ketupat diisi beras yang telah ditumbuk di lesung
Alu bertalu-talu melepas beras dari gabah tak terhitung
--
Aku ingat, Pakde Wir menangkap ayam di halaman
Di sudut pawon bilah bambu tajam telah disiapkan
Kudengar doa sebelum ayam itu menuju nirwana
Lalu bulunya lepas satu per satu dari tubuhnya
---
Aku ingat, semalaman ketupat itu direbus di dandang
Menjelang fajar rebusan digantung di para-para tiang Â
Untuk disajikan bersama opor ayam nanti pagi dan siang
Itu lebaran di masa kecil yang dapat kukenang
----
Kali ini lebaran kusajikan untuk ngaku lepat
Ada dosa-dosa yang luruh dari hari-hari yang lewat
Semangat baru penuh kesucian diri menuju kehidupan
Siklus ritual dari tahun ke tahun menjadi tujuan
________________________________________
Jakarta, 26 April 2023
Nia Samsihono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H