Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketupat Lebaran

26 April 2023   19:57 Diperbarui: 26 April 2023   20:01 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

-

Aku ingat, saat sore menjelang lebaran

Nenek akan merangkai janur menjadi anyaman

Ketupat diisi beras yang telah ditumbuk di lesung

Alu bertalu-talu melepas beras dari gabah tak terhitung

--

Aku ingat, Pakde Wir menangkap ayam di halaman

Di sudut pawon bilah bambu tajam telah disiapkan

Kudengar doa sebelum ayam itu menuju nirwana

Lalu bulunya lepas satu per satu dari tubuhnya

---

Aku ingat, semalaman ketupat itu direbus di dandang

Menjelang fajar rebusan digantung di para-para tiang  

Untuk disajikan bersama opor ayam nanti pagi dan siang

Itu lebaran di masa kecil yang dapat kukenang

----

Kali ini lebaran kusajikan untuk ngaku lepat

Ada dosa-dosa yang luruh dari hari-hari yang lewat

Semangat baru penuh kesucian diri menuju kehidupan

Siklus ritual dari tahun ke tahun menjadi tujuan

________________________________________

Jakarta, 26 April 2023

Nia Samsihono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun