Kau pun terdiam menangkap suara
Di rumah-pohon hanya kita terjaga
Menyimak cericit kelelawar hingga larut malam
Ia beterbangan menelusup dedaunan
Mencari buah yang tersebunyi di antaranya
Kau pun gelisah mendengar suara burung hantu
Ah, tak ada yang muncul dalam kepekatan kelam
Serangga merayap menangkap mangsa
Yang bergenit-genit di sarangnya
O, semalaman ia kunyah dan dikunyahnya
Dengan satu atau dua bait puisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!