Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Kau Begitu

17 Maret 2023   20:38 Diperbarui: 17 Maret 2023   20:40 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa kausuka menelan seluruh gigimu

Itu yang selalu kauceritakan padaku suatu pagi

Seharusnya indah di luar bunga mekar mawar merah

Mengapa kausuntuk setiap waktu dengan barang itu

Apakah menjadi benar jika itu telah ada atau tak ada

Angin pun berlalu meninggalkan debu bertaburan

Pada pokok dahan asoka di halaman di mana-mana

Tak pernah kumengerti mengapa kau mesti begitu

Menelan gigi itu yang terpikir olehmu menyusuri tubuh

Mungkin sebentar lagi kaugigit lidahmu hingga terputus

O, kekasih jantung hatiku tak ada habis-habisnya

Sementara kau masih bertanya-tanya dengan nanar

Di usus atau di anus dia berada menyembunyikan rupa

ia bertengger di bawah bantal yang menjadi alas tidur lelap

Wajahmu lucu tak pernah menyangka begitu sederhana

______________________

Jakarta, 17 Maret 2023

Nia Samsihono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun