Biarkan aku menyusuri kesunyian yang panjang
Membayangkanmu melepaskan hasrat tanpa beban
Di ruang kerja yang berfungsi sebagai tempat peraduan
Menjadi cerita menjadi legenda menjadi jumawa manusia
Biarkan lorong itu menenggelamkanku pada kepedihan
Kaurangkai puisi-puisi untuk menggapai nikmat sesaat
Itu yang selalu menjadi pilihanmu pedoman hidup matimu
Itu yang membuatmu menggeram dalam deru kenikmatan
Lalu berkisahlah kamu
Betapa terpuaskan hidupmu
______________________
Jakarta, 17 Maret 2023
Nia Samsihono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H