Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gunung Wutoh

14 Februari 2023   21:24 Diperbarui: 14 Februari 2023   21:27 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selajur jalan menuju paseban

yang dikuasai perempuan penjaga kerajaan

tak seorang pun manusia dapat melewati lintasan

kawah berapi kawah panas tak tertahankan

angin panas merambat dari lekukan

dilewati letusan-letusan

itu pintu gerbang menuju kerajaan

Keraton Merapi menjadi hunian

Penuh dongeng keabadian

Yang sangat diyakini hingga saat ini

Batu-batu tak dapat dipindah

Dedaunan tak dapat dipetik

Hewan belantara tak dapat diusik

di kawah puncak asap mengabut

awan berkisar bagai selimut

menghangati rerumput

rasa ini larut

perempuan itu bernama Nyai Gadung Melati

tatapannya awas menatapi  Merapi

Berbaju hijau bak dedaunan berseri

Ia gerakkan pasukan peri

Menjaga pintu gerbang menata upeti

Gunung Wutoh menjadi perantara

Dunia nyata dunia dewa

Ada kefanaan keabadian sasmita

______________________

Jakarta, 14 Februari 2023

Nia Samsihono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun