Kapan berdamai dengan hati
Ketika menyusuri pantai suatu pagi
Jejak panjang di pasir itu
Adalah langkah-langkah kelu
Ada cerita ada legenda
Semua menguji kesabaran jiwa
Gurat-gurat kehidupan di wajah kita
Kauukir dengan tawa dan cerita
Telah kauikat simpul mati nurani
Agar tidak tenggelam dalam kenangan
Kau dendangkan lagu agar aku tersipu
Saat menatapimu penuh ragu
Angin telah menerbangkan semua
Juga kenangan-kenangan kita
Tinggallah bagai tapak mimi mintuna
Mengukur pantai mengurai derita
_____________________
Jakarta, 5 Februari 2023
Nia Samsihono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H