Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjelang Siang Saat Puasa

4 Februari 2023   09:22 Diperbarui: 4 Februari 2023   09:25 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa aku merindukan air 

Ia mengalir ke segala arah 

Dari kerongkongan ke usus dan darah 

Dari pegunungan ke hutan dan lembah 

Begitukah air itu ada 

Aku begitu mendambakannya 

Saat hari menerjang siang tanpa kata 

Saat matahari menyengatkan panasnya 

Dalam kepengapan udara 

Air menjadi harapan semesta 

Tengoklah Mesopotamia berjaya 

Dengan air di antara sungai Tigris dan Euphrates 

Aku begitu tak berdaya tanpanya 

Langit bertabur kunang-kunang tak bercahaya 

Pening kepala membekukan langkah puasa 

Memang harus bertahan rasa 

Segarnya air sampai ke sukma 

Segarnya tubuh meminumnya 

______________________

Jakarta, 4 Februari 2023

Nia Samsihono

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun