Ia adalah deretan kata yang mengukir rasaÂ
Dengan bahasa berayun menyentak jiwaÂ
Matra menentukan banyaknya iramaÂ
Bunyi berselang-seling menentukan rimaÂ
Puisi tempat aku berkata-kataÂ
Tentang hidup mati sosok manusiaÂ
Yang dapat memuaskan pikiranÂ
Lalu angan bertimbun tertuliskanÂ
Puisi tempat aku melarikan diriÂ
Dari pengapnya kehidupan duniaÂ
Di situ aku mendapat kepuasanÂ
Kebahagiaan yang tak dapat kuraih nyataÂ
_______________________
Jakarta, 29 Januari 2023
Nia SamsihonoÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H