Kenikmatan dipuja menistakan diri semata menjadi perempuan berangta
Mendekap erat berulang kali tanpa jeda, o malam janganlah usai darinyaÂ
Telah tumbuh janin kandungan perawan sunti menyentak dunia
Adityahredaya, aji gineng dipermainkan putri kesayangan raja
Darah kusuma merembes madu tercemar menabur malu
O, dewa penerang sukma kauciptakan petaka mala
Kesucian ternoda keperawanan terkoyak manikam menjelma
Kembalikanlah selaput dara harapan gadis belia
Disentuhnya, Kunthi menjadi perawan pernah bercinta
Nia Samsihono
Jakarta, 19 Mei 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!