KH. Yusuf Mansur mengunjungi Pondok Pesantren Daarut Tarmizi, Sukabumi, pada Ahad (8/10). Dalam nasihatnya, pimpinan umum Daarul Qur'an itu mengatakan bahwa semua orang bisa menghafal Al-Qur'an.
Pondok Pesantren Daarut Tarmizi mewisuda santri yang telah menyelesaikan program khatam terjemah Al-Qur'an 30 juz. KH. Yusuf Mansur hadir dalam acara tersebut. Ia hadir bersama pimpinan lainnya, seperti Ustadz Tarmizi As Shidiq, Ustadz Darul Qutni, Ustadz Sholehuddin dan lainnya.
KH. Yusuf Mansur juga mendapat kehormatan untuk mewisuda para santri. Ia bersama istri dan pimpinan Daarul Qur'an yang lain memberikan apresiasi kepada santri Daarut Tarmizi.
"Kalau dipikir-pikir, anak-anak ini masyaAllah, kita aja boro-boro hafal terjemahnya. Relatif, mereka itu ngafal terjemah satu bulan aja, satu bulan, dan selesai," kata KH. Yusuf Mansur.
Setelah itu, KH. Yusuf Mansur mengajak jamaah untuk menghafal beberapa ayat dalam Al-Qur'an sekaligus terjemahnya. Beberapa jamaah bahkan dites hafalan dan terjemahnya.
"Barangkali ibu-ibu berpikir, 'gimana caranya ngafal terjemah 30 juz' gitu, tapi, sekarang dibuktikan sendiri, kan? Nggak ada yang susah, asal tahu ilmunya," serunya.
KH. Yusuf Mansur juga memberikan nasihat kepada jamaah agar terus mengasah ilmunya. Ia berpesan agar jangan berhenti belajar dan menghafal Al-Qur'an.
Ia melanjutkan, jika terjadi kesulitan dalam menghafal Al-Qur'an, maka sesungguhnya itu merupakan ladang pahala. Solusinya adalah terus belajar. Dirinya yakin semua orang bisa menghafal Al-Qur'an.
"Semua bisa (menghafal Al-Qur'an kalau dipelajari," pungkas KH. Yusuf Mansur. []
