Muwaffaq Zuhair Imron tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah diwisuda program hafalan terjemah Al-Qur'an30 juz pada Ahad (8/10) lalu. Terlebih, ia diwisuda oleh KH. Yusuf Mansur.
Santri yang lebih akrab disapa Baim oleh teman-temannya itu berhasil menghafal terjemah Al-Qur'an 30 juz selama dua bulan. Kini ia mampu menerjemahkan setiap ayat di dalam Al-Qur'an.
"Seneng banget, iya, udah hafal (terjemah Al-Qur'an 30 juz)," kata Baim.
Baim merupakan salah satu santri yang beruntung pada acara tasyakuran tersebut. Ia dan beberapa santri lain mendapat kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari Desy Ratnasari.
Karena keberhasilannya menjawab dengan benar, Baim pun mendapat hadiah. Lagi-lagi wajahnya kembali berseri. Ia bersyukur karena mendapat hadiah tersebut.
Baim merupakan santri Pondok Pesantren Daarut Tarmizi asal Flores. Ia bersama sejumlah santri lainnya berangkat ke Sukabumi untuk menimba ilmu di Daarut Tarmizi.
Saat ini, Baim sudah berada di Daarut Tarmizi selama tiga bulan. Setelah hafal terjemah Al-Qur'an, ia akan terus mengkhatamkan Al-Qur'an untuk selanjutnya menghafalnya.
"Semoga bisa jadi lebih baik, hafal (Al-Qur'an) sama terjemahnya. Terima kasih semuanya," pungkasnya. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H