Mohon tunggu...
Daaniys Roffi Alexander
Daaniys Roffi Alexander Mohon Tunggu... Guru - Guru di TK Islam Terpadu Al Uswah Tuban

Hobi membacakan cerita, menyukai dunia anak-anak, dan sangat tertarik dengan kepenulisan. Selalu menggali potensi dan wawasan dengan pengalaman-pengalaman berharga. Karena banyak pengalaman membuat kita menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan menebar kebaikan. Experience is the best Teacher.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Adik Kesayangan

2 April 2023   05:32 Diperbarui: 2 April 2023   07:08 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ganti baju sana dik, pulang-pulang koq langsung tiduran di lantai.. "perintahku pada Rima.

"Huwa huwaa huwaa...", Rima menangis sambil sesenggukan.

"Kamu lho kenapa.. Wong disuruh ganti baju koq nangis kenceng banget,  mbak Sari malu didengar tetangga". Kataku agak kasar.

"Aku... aku... pusing.... " ucapnya lirih.

"Lho iya tho.. Panas banget ini dik. Yaa Allah kenapa nggak bilang dari tadi sih dik. Tahu gitu mbak nggak marah-marah dari tadi". Akupun mulai panik saat itu.
 
==============

Setelah aku kompres, aku mengambil nasi beserta sayur dan lauknya.

"Makan dulu ya dik.." pintaku.
" He em" Rima langsung setuju.
" Tunggu Ibu pulang ya,  nanti biar diperiksakan ke dokter. Sekarang makan dulu. Disuapin Mbak ya. Makan yang banyak biar cepat sehat lagi" kataku semangati Rima.

Tidak lama kemudian Ibu pulang.

"Buk.. Adik sakit.  Ini sudah selesai makan".  Laporku pada Ibu.
" Oh ya ta Mbak, nanti segera Ibu bawa ke dokter. Makasih ya sayang, sudah jagain adik.." ucap ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun