Dari kejauhan terlihat motor vario merah, yang dikendarai oleh ibu guru cantik berkaca mata.  Begitu  tegas dan berwibawa, Dialah ibu guru Marina.
Senyumannya yang bersahabat menyapa  para guru yang piket di depan  kelas.
"Assalamu'alaikum, selamat pagi bu.. " Sapa bu Marina.
"Wa'alaikumussalam ibu.. " Jawab bu Lola, dan bu Desy
"Koq tumben yang piket hanya 2, mana yang lain". Tanya bu Marina
" Ijin sarapan ibu.. ". jawab bu Desy
" Oh.. " Kata bu Marina singkat.
Di ruang komputer, nampak bu Septi makan dengan terburu-buru. Tanpa dia ketahui bu Marina sudah berdiri di belakangnya.
"Bu Septi.... " Panggil bu Marina
"Oh iya buuuu.. " (karena saking kagetnya  bu Septi sampai tersedak dan batuk-batuk)
Menurut mereka Bu Marina adalah sosok guru yang sangat menakutkan karena kedisiplinan nya. Siapa saja yang terlambat atau melakukan kegiatan di luar tanggung jawabnya maka tidak segan-segan untuk dipanggil.
"Bu Septi kaget yaa... . " Kata bu Marina
"Iiyaaa bu.. Maaf Bu.. Saya tadi ndak sempat sarapan terburu-buru takut telat makanya saya mbontot. Bu jangan di beri SP ya" Jawab Bu Septi.
" Anda ini bu..bu.. Wong saya kepingin ikut sarapan koq" Pinta bu Marina meluruskan niatnya.
"Owalah ngoten to...njeh bu monggo-monggo bu masih banyak niki bu ". Jawab Bu Septi lega.
Selanjutnya mereka pun menikmati sarapan bersama.
#FLASH FICTION
Pesan:
Tidak semua yang kita pikirkan itu sesuai dengan kenyataan, maka berpikirlah yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H