Area kuburan di sekitar Gereja Sion yang sekarang beralamat di Jalan Pangeran Jayakarta no.1 dulu sangat luas sampai melewati rel kereta di dekat Stasiun Kota. Di tahun 1790 tercatat 2.381 orang dikubur di sini, 2.230 makam adalah makam pegawai dan tentara VOC dan itu belum termasuk kuburan para budak dan orang orang miskin yang tidak tercatat. Pada sekitar tahun 1800an, kuburan kuburan ini dipindahkan ke Tanah Abang dan sekarang hanya menyisakan 11 nisan saja, termasuk nisan sang gubernur jendral.
Rentang panjang kisah-kisah kematian dan makam-makam berusia ratusan tahun ini sekarang menjelma menjadi gedung-gedung kantor, rumah-rumah tinggal, restoran, stasiun kereta, jalan raya, taman taman, tempat tempat ibadah, pasar bahkan Indomart dan Alfamart.
Jiwa-jiwa mereka yang telah mati pasti bergentayangan, kesepian, di hiruk pikuknya kota Jakarta. Karena doa-doa yang seharusnya menemani mereka di alam sana, tidak terpanjatkan, hilang bersamaan dengan hilangnya makam-makam mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI