Pendataan Podes terakhir dilakukan oleh BPS pada tahun 2014, yaitu dua tahun sebelum Sensus Ekonomi 2016. Pada tahun 2018 ini, dua tahun menjelang Sensus Penduduk 2020, BPS kembali akan menyelenggarakan pendataan Podes. Pendataan Podes secara serempak akan dilakukan pada tanggal 2 -- 31 Mei 2018 di seluruh wilayah Indonesia.
Secara umum, pendataan Podes bertujuan untuk menghasilkan data potensi desa terkait dengan kondisi sosial, ekonomi, serta sarana dan prasarana wilayah. Data ini akan digunakan sebagai bahan penyusunan statistik wilayah terkecil, serta bahan analisis dan kebijakan yang berbasis wilayah. Analisis dan kebijakan tersebut diantaranya adalah identifikasi dan penentuan desa tertinggal/desa rawan bencana, serta penghitungan Indeks Pembangunan Desa (IPD) dan Indeks Kesulitan Geografis (IKG).
Kesuksesan pendataan Podes 2018 tentu membutuhkan kerjasama antara BPS sebagai penyelenggara pendataan dan pemerintah daerah, dari tingkat desa/kelurahan hingga provinsi. BPS harus melakukan berbagai pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah terkait pendataan Podes.Â
Sosialisasi ini harus dilakukan dengan cara-cara yang lebih kekinian. Bentuk sosialisasi dapat berupa infografis-infografis yang menarik. Infografis-infografis ini kemudian dibagikan ke lini masa melalui media sosial, sehingga informasi yang disampaikan dapat menjangkau banyak pihak.Â
Selain itu, peran Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) sebagai garda terdepan BPS, dapat lebih dioptimalkan untuk menyampaikan berbagai informasi terkait pendataan Podes kepada masyarakat dan pemerintah, khususnya pemerintah desa dan kecamatan.
Pada akhirnya, pendataan Podes 2018 ini merupakan momen yang tepat untuk menciptakan sinergi antara BPS dan pemerintah ataupun seluruh stakeholder di Provinsi Jawa Tengah.Â
Sudah saatnya setiap pihak menghilangkan egoisme sektoral, agar tujuan-tujuan yang diharapkan dari pendataan Podes, dan berbagai kegiatan-kegiatan BPS lainnya, dapat tercapai. Sinergitas antar lembaga/instansi pemerintah ini sejalan dengan agenda besar BPS Provinsi Jawa Tengah di tahun ini, yaitu Create Synergy to Achieve Greatness, menciptakan sinergi untuk mencapai kejayaan/kesuksesan.Â
Sinergitas  yang terbentuk ini diharapkan dapat menyukseskan setiap kegiatan statistik yang diselenggarakan oleh BPS Provinsi Jawa Tengah, termasuk pendataan Podes. Kesuksesan pendataan Podes secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas data yang dihasilkan.Â
Dengan demikian, berbekal data podes yang berkualitas, konsep desa membangun dapat berjalan maksimal. Mari kita bekerja bersama, sukseskan pendataan Podes 2018. Pastikan desa anda didata. Desa membangun, Jawa Tengah terbangun.
*) Tulisan ini dimuat di Kebumen Ekspress (Jawa Pos Group), 9 April 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H