Mohon tunggu...
Anton Da Karola
Anton Da Karola Mohon Tunggu... Freelancer - | tukang foto | tukang kliping

Citizen journalist from South Sumatera.

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Redupnya Suara Bela Palestina

14 Juni 2024   15:04 Diperbarui: 14 Juni 2024   15:04 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita masih bisa berangkat umroh, bahkan naik haji tanpa perlu menyisihkan sebagian untuk donasi ke Palestina. Kita masih heran mengatasi judi dan pinjaman online, Uang Kuliah tunggal yang merajalela, potongan gaji Tapera, pejabat asyik bagi-bagi jabatan dan tebar pesona jelang pilkada. Sibuk masing-masing, lihatlah posting-an beranda rekan Anda....

Mati lampu seantero Sumbagsel beberapa hari lalu hanya beberapa jam, tak lebih dari dua hari, tetapi rasanya sudah sama sulit dengan bencana kelaparan di Palestina yang tanpa listrik dan air memadai. Kita masih santai bisa mencuci, padahal mereka buang air saja sulit karena bangunan sudah rata dengan tanah.

Saat anak-anak membuat tenda di halaman pada petang hari karena ada tamu yang akan datang malam Kamis di rumah sempit kami, jelang Maghrib, istri mendengar suara decitan mencurigakan dari arah belakang dekat batang bambu. Kucing yang duduk-duduk di kursi sampai meloncat mendekati sumber suara itu.

Itu bukan suara tank Zionis yang mendekati halaman rumah, tetapi ular belang hitam putih sebesar lengan bayi yang keluar saat azan Maghrib mendekati tenda anak-anak kami. Bukannya kocar-kacir saat saya lempari garam, ular itu hanya menghindar dengan santai, bukan cuma satu tapi dua ekor!

Bisa dibayangkan sulitnya mengusir penjajah yang sudah beranak-pinak puluhan tahun di negeri sendiri hingga terusir. Semoga ini bukan akhir segalanya, hari penantian akan tiba. Kita jadi saksi hari ini siapa yang berkontribusi dan siapa yang paling berkuasa di akhir zaman nanti. Our day will come...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun