Mohon tunggu...
D_Niazy Yulio_055
D_Niazy Yulio_055 Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa Universitas Jember

Saya merupakan seorang mahasiswa yang cukup memiliki jiwa seni, khususnya seni musik dan sedikit tahu tentang seni rupa. Kompasiana merupakan platform yang saya harap mampu mengembangkan tulisan saya untuk berbagi sudut pandang tentang kesenian baik itu seni daerah maupun luar negeri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Identitas Nasional melalui Kebudayaan Musik Patrol

15 September 2024   11:48 Diperbarui: 15 September 2024   11:55 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Liputan6.com
Sumber: Liputan6.com

Setelah merdeka, Indonesia menghadapi tantangan membangun jati diri nasional di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama, dengan pengembangan simbol-simbol nasional, formulasi konstitusi, dan upaya persatuan. Ki Hajar Dewantara berperan dalam menciptakan sistem pendidikan nasional yang mempromosikan identitas Indonesia. Tantangan memperkuat jati diri nasional terus berlanjut, dengan peran presiden Gus Dur dalam memperjuangkan pluralisme dan toleransi. Seni dan budaya juga penting dalam membentuk jati diri nasional, seperti kontribusi W. S. Rendra dalam seni pertunjukan dan sastra. Keseluruhan, identitas nasional Indonesia berasal dari berbagai tokoh sejarah dan terus berkembang seiring perubahan zaman, namun tetap berakar pada warisan budaya dan sejarah

Identitas Nasional Indonesia mewakili ciri-ciri, karakter, dan nilai-nilai bangsa, yang terbentuk dari sejarah, budaya, bahasa, dan keberagaman. Meskipun beragam, semangat persatuan penting. Musik patrol memainkan peran vital dalam memelihara budaya dan sejarah, melestarikan warisan, memperkuat identitas lokal, pendidikan generasi muda, festival sosial, dan memperkenalkan budaya Indonesia secara global. Sejarah identitas nasional Indonesia melibatkan perjuangan kemerdekaan dari berbagai kerajaan, peran Kartini dalam emansipasi wanita, proklamasi kemerdekaan, dan upaya membangun identitas nasional. Tantangan terus muncul, dengan Dewantara dan Gus Dur dalam memperkuat jati diri nasional. Seni dan budaya juga berperan penting dalam membentuk identitas nasional yang terus berkembang seiring perubahan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun