Mohon tunggu...
helen atris
helen atris Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menggandeng Bank Sampah Malang, Pengabdian Universitas Negeri Malang dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Jatisari Melalui Green Economy

11 Agustus 2024   22:32 Diperbarui: 11 Agustus 2024   22:33 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jatisari, 26 Juni 2024 - Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program pengabdian masyarakat yang bertema “Pengelolaan Desa Wisata Dengan Konsep Green Economy Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat”. Program diadakan setelah melakukan observasi yang mendalam untuk dapat mengetahui permasalahan serta potensi yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Jatisari, Kabupaten Malang.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang diawali dengan workshop diselenggarakan pada hari Rabu 26 Juni 2024 ini mendapat sambutan hangat dan antusias dari masyarakat setempat. Dalam program ini, tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Rayie Tariaranie Wiraguna SE.,MM dan dibantu oleh dosen Fakultas Vokasi lainnya bekerja sama dengan pemerintah desa dan pengelola Bank Sampah Malang untuk dapat menyelenggarakan acara dengan maksimal.

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis

Bank Sampah Malang yang diwakili oleh Efrida Hartini dan Yusuf Karyawan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk pengelolaan limbah sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomis yang bertujuan untuk mengimplementasikan konsep green economy di Desa Jatisari, Kabupaten Malang.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain meningkatkan perekonomian, kami juga belajar untuk memanfaatkan sampah yang selama ini hanya terbuang sia – sia” Ujar Kepala Desa Jatisari yang turut hadir dalam kegiatan pada hari ini.

“Pelatihan yang diberikan sangat seru, saya dan rekan lainnya bisa memanfaatkan sampah di dapur untuk menjadi produk yang dapat dijual. Kami juga menjadi lebih paham konsep green economy yang dimaksud itu seperti apa dan bagaimana kita bisa menerapkannya” Kata Hartini, salah satu masyarakat yang mengikuti kegiatan workshop.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Jatisari dapat terus berkembang menjadi desa yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari program ini akan menjadi bekal berharga bagi masyarakat Desa Jatisari dalam mengelola desa di masa depan dengan menerapkan prinsip green economy.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun