Program Studi D3 Farmasi STIKes Muhammadiyah Ciamis bekerja sama dengan 5 perguruan tinggi Pada hari Senin&Selasa, 20-21 Januari 2025, telah menyelenggarakan Kuliah Pakar Kolaboratif Internasional bertajuk "Penguatan Teknologi Farmasi bagi Tenaga Kefarmasian di Era 5.0". Acara ini berlangsung secara online dan dihadiri oleh berbagai peserta dan undangan dari dalam maupun luar negeri.
Acara dibuka dengan laporan dari Ketua Pelaksana, Dr. apt. Nurhidayati Harun., M.Farm. Dalam laporannya, Ketua Pelaksana menyampaikan informasi terkait tujuan dan rangkaian acara serta peran penting kolaborasi internasional dalam meningkatkan kualitas keilmuan mahasiswa dan sebagai bentuk implementasi Kerjasama. Beliau juga memberikan apresiasi khusus kepada para narasumber yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang teknologi farmasi.
Setelah pembukaan, acara dibuka secara resmi oleh Nur Hidayat., SKM., MKM selaku Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta atas terselenggaranya acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya tema ini dalam menghadapi perubahan besar di era Revolusi Industri 5.0, terutama dalam sektor kefarmasian yang memerlukan adaptasi terhadap teknologi canggih.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara STIKes Muhammadiyah Ciamis, Universitas Teknologi MARA Malaysia, University College MAIWP Internasional Malaysia, ITEKES Cendekia Utama Kudus, dan STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun. Kuliah pakar ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang farmasi dan teknologi, di antaranya Siti Shahirah Mat Daut., M.Sc dari Universitas Teknologi MARA Malaysia dan apt. Rakhmi Hidayati., M.Farm dari ITEKES Cendekia Utama Kudus sebagai narasumber pada sesi pertama dan apt. Marlina Indriastuti., M.Sc dari STIKes Muhammadiyah Ciamis, apt. Rina Nurmaulawati., M.Farm dari STIKes Bahkti Husada Mulia Madiun dan Muhd Hafizi Bin Zainal., M.Sc Chemistry., BScChemistry dari Universitas College MAIWP Internasional Malaysia sebagai narasumber pada sesi ke dua.
Dalam sesi ini, para narasumber menyampaikan pandangan dan pemaparan tentang peran teknologi farmasi dalam mendukung tenaga kefarmasian, khususnya di era Revolusi Industri 5.0. Isu-isu penting seperti implementasi kecerdasan buatan, digitalisasi layanan farmasi, hingga inovasi dalam pengembangan obat menjadi fokus utama diskusi.
Acara ini diikuti dengan antusias oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa dan akademisi dari berbagai latar belakang. Sesi tanya jawab menjadi salah satu momen yang menarik, di mana peserta berkesempatan untuk berdialog langsung dengan narasumber, menggali wawasan, serta berbagi ide.
Tujuan dari kuliah pakar ini adalah untuk memperkuat pemahaman tentang teknologi farmasi modern serta mendorong kolaborasi dalam menghadapi tantangan di bidang kefarmasian global. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan kemampuan dan pengetahuan yang relevan untuk mendukung profesi mereka di masa depan.
Acara berlangsung sukses dan ditutup dengan sesi apresiasi kepada para narasumber, diikuti oleh sesi foto bersama yang menjadi simbol kolaborasi internasional yang erat.