Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Satu Kata Berharga itu "Pulih" (8)

25 November 2024   13:33 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:28 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spotify: Eps 70 - Terapi Wicara Pada Pasien Stroke - PODKES (link di bawah)

Terapisnya nanya, apa aku ngerasa capek kalau banyak ngomong. Aku sama sekali gak merasa capek, cuma jadi harus sering minum dan juga kasian yang denger aku ngomong, harus kudu konsentrasi, sangkin gak kedengerannya.

Lalu aku diajari nafas lewat perut, agar kalau ngomong, nafasnya lebih panjang. Disuruh sering-sering ngaji atau karokean dan juga harus banyak ngomong. Jadi selama 6 bulan suara aku hilang, aku ngurangin ngomong. Bahkan kalau ada yang telpon, aku tolak. Selain aku males ngomong dengan suara yang gak terdengar, juga aku kasian sama yang telpon, nanti dia gak dengar omongan aku.

Ternyata justru kata terapisnya, untuk kasus aku, harus sering ngomong, nyanyi dan ngaji dengan suara dikeluarkan semampunya, walau nafasnya gak sampe. Agar pita suara yang lumpuh terstimulus untuk bergerak lagi.

Jadilah aku sampe beli peralatan karoke, dan nyanyi dengan suara yang sungguh menyedihkan. Saat suara aku normal aja, kalau nyanyi fals bin sumbang, apalagi saat pita suara lumpuh, bisa dibanyangin suami aku yang denger tiap hari, pasti kupingnya sakit. (Hihihi).

Dan aku juga info teman-teman kantor, kalau aku justru harus banyak ngomong. Jadilah aku sering diajak ngobrol, walau aku ngomong dengan susah payah. Terus di kantor ada kajian tafsir Alquran  seminggu sekali, sama ustadznya aku yang selalu disuruh baca tafsirnya. Walau aku yakin itu temen-temen yang nyimak, gak bener-bener denger dengan baik. Tapi baik ustadz dan temen-temen tetep ngasih support aku untuk baca.

Asli latihan vokal dan latihan nafas rutin setiap pagi dan kadang di waktu-waktu senggang, gak terlalu berasa perubahannya. Progresnya tuh dikit banget. Tapi terapis TW setiap ketemu seminggu sekali, selalu bilang sudah lumayan, cuma gak stabil aja. Aku kadang mikir, beneran lumayan apa cuma buat ngehibur aja sih. Jadi progres aku ngomong "aaaa", aja tuh dari awalnya sedetik, setelah 1,5 bulan hanya jadi 3 detik. Kadang suka down, kayak gak ada hasilnya, terus sedih, ini pulih balik apa gak ya?

Bagaimana akhir dari perjalanan terapi ini, nantikan di artikel selanjutnya.

 Link Sumber Gambar Paling Atas: Eps 70 - Terapi Wicara Pada Pasien Stroke - PODKES

___

Artikel sebelumnya

Satu Kata Berharga itu "Pulih" (1)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun