Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Satu Kata Berharga itu "Pulih" (8)

25 November 2024   13:33 Diperbarui: 25 November 2024   14:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spotify: Eps 70 - Terapi Wicara Pada Pasien Stroke - PODKES (link di bawah)

Fisioterapi dan Terapi Wicara

Tak terasa sudah masuk artikel ke 8 tentang perjalanan panjang untuk pulih. Lumayan jadi aktif nulis di Kompasiana lagi. Ok di artikel sebelumnya aku dirujuk untuk terapi ke Dokter Rehabilitasi Medik (RM). Saat konsul pertama dengan Dokter RM tangga 14 Juli 2022 , kurang lebih sama dengan Dokter Saraf, karena aku hilang suaranya sudah 6 bulan, untuk bisa pulih akan menjadi lebih lama dan tentu butuh kesabaran. 

Kembali ditanya pekerjaan aku apa. Karena kalau jadi MC, penyanyi atau guru, tentu agak sulit untuk kerja dengan kondisi seperti aku. Selain butuh waktu lama bisa setahun, juga belum tentu kembali suaranya seperti semula. Kecepatan pulih, tergantung dari kemauan dan disiplin aku menjalankan terapi dan latihan mandiri di rumah, juga dukungan orang-orang di sekitar aku.

Mendengar hal itu tentu cukup membuat aku menghela nafas panjang dan berat. Kebayang berapa lamanya untuk pulih, yang itu pun belum tentu kembali seperti sebelumnya. Walau Dokternya bilang aku tetap harus optimis, rajin latihan dan olahraga, pasti bisa pulih.

Dan ditanya kembali, rajin olahraga gak? Pas aku bilang rutin jogging. Dokternya pun bilang,, nah itu akan sangat membantu pernafasan dan membaiknya pita suara.

Sepertinya olahraga selalu ditekankan dalam setiap kondisi yang aku alami, dari Dokter Paru, Dokter THT, Dokter Saraf dan sekarang Dokter RM. Mungkin kalau sebelumnya aku gak rajin olahraga, lebih berat lagi efek penyakitnya. Alhamdulilllah. Selalu ada saja yang bisa disyukuri di saat-saat sulit.

Lalu aku dikasih jadwal terapi, 2x Fisioterapi dan 6x Terapi Wicara (TW). Untuk Fisioterapi setiap hari Senin dan TW setiap Kamis. Jadi kesimpulannya total terapi 1,5 bulan. Alhamduillah lagi semua rangkaian terapi dicover BPJS. Asli bersyukur banget, karena lumayan kalau bayar sendiri sebanyak 8x terapi.

Kalau Fisioterapi dipasangin alat gitu di area leher dan pipi sebelah kiri, alatnya bergetar. Dan kalau TW ini awalnya aku mikir kayak gak perlu banyak-banyak, asal sudah tau caranya, tinggal dilatih di rumah. Tapi seiring berjalannya terapi, ada aja hal-hal baru yang ternyata diketahui setelah beberapa kali terapi.

Di awal TW, terapisnya nyuruh aku ngomong, "aaaaaa", selama yang aku mampu. Dan aku gak bisa ngomong, "aaaaa" sampai 2 detik. Jadi saat aku bicara, selain suaranya serak dan nyaris tidak terdengar, setiap satu kata itu aku harus ambil nafas. Kalau ngaji, gak bisa satu nafas dalam satu ayat yang pendek kayak surat Al-Ikhlas sekalipun. Kalau di luar ruangan, di tempat yang bising, suara aku akan gak terdengar.

Menurut terapisnya, hal tersebut terjadi karena, udara yang saat kita bicara itu kan normalnya tertahan oleh pita suara, jadi keluar sedikit-sedikit. Nah untuk kasus aku yang pita suara kirinya gak bergerak, udaranya langsung keluar semua, gak ketahan sama sekali. Sehingga setiap bicara satu kata, harus nafas. Tapi gak ngos-ngosan, cuma emang harus sering-sering tarik nafas aja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun