Setelah ribuan purnama nggak nulis di Kompasiana, kali ini mencoba memulai lagi mengumpulkan remah-remah semangat untuk kembali menulis. Asli bukan hal yang mudah karena temen-temen kompasianer yang suka ngebakar dashboard sudah kehilangan gairah.
Jadi mari kita mulai dengan menulis yang ringan-ringan, yaitu berbagi pengalaman wisata dibalut tingkat kenarsisan yang coba dibangkitkan kembali, setelah memudar tanpa harapan.
Baiklah kita sudahi kalimat pembukanya, mari kita mulai kenarsisan ini.
Di bulan Februari 2023, kakak ipar aku wisuda S3 di UNY, dan kami diundang untuk hadir. Kan sayang ya kalau cuma ngadirin wisuda doang, jadi mulai mikirin mau jalan-halan kemana. Karena ke Jogja itu sudah berkali-kali, banyak obyek wisata yang sudah dikunjungi. Yang belum itu ke obyek wisata kekinian.
Mulai nyari-nyari info via mbah google, akhirnya nemu, pilihan-pilihan paket wisata yang belum pernah dikunjungi. Travel ini menyediakan kendaraan plus supir dan bbm, dengan biaya Rp. 500.000. Maksimal 6 orang. Jadi sebenarnya ini lebih kayak kita nyewa mobil plus supir dan bbm, kemudian dianterin ke tempat-tempat wisata, yang sudah dibuatkan paketnya, yang sejalan. Biar nggak mental ke sana ke mari, kayak lato-lato.
Paket wisata yang aku pilih tuh lebih ke wisata narsis, alias untuk foto-foto doang. Yaitu ke Kebun Buah Mangunan, Teras Kaca, Haha Ocean View dan Bukit Paralayang.
Karena kami males berangkat pagi-pagi amat, jadinya minta dijemput jam 10. Yah jadinya nggak bisa ke Kebun Buah Mangunan, karena menurut mas supir, kalau ke sana, enaknya pas matahari terbit, biar view fotonya bagus. Ya udah kami mutusin langsung ke Teras Kaca aja.