Jadi saat ada MMA, saya langsung tertarik registrasi, tapi ya ikutan yang 10K saja. Karena walaupun intens lari, saya belum pernah nyoba lari di atas 7K. Yah diharap maklum.
Baiklah sekarang waktunya berbagi pengalaman transaksi reksadana, pada saat hari bursa. Saya belum berpengalaman ikut reksadana, tapi sudah lumayan sering cari-cari informasi tentang reksadana. Dan untuk pemula seperti saya, tentu saya ambil yang risikonya rendah dulu, juga dengan nominal yang kecil dulu.
Sambil pelan-pelan mempelajarinya juga mengamati hasilnya. Baru setelah terbiasa dan paham, saya akan mulai investasi rutin. Dengan tujuan investasi seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, untuk renovasi rumah.
Melalui M2U ini asli gampang bangat ikutan reksadana, yuk mari disimak:
2. Pilih mau ikutan reksadana yang mana, saham, pendapatan tetap, campuran atau pasar Uang. Saya pilih pasar uang, selain memang ingin yang jangka pendek dulu, juga ingin yang punya risiko paling rendah. Maklum pemula
3. Pilih dananya dari tabungan
4. Masukan nominal yang akan diinvestasikan, minimal Rp 100.000. Saya coba Rp 300.000 dulu, sambil melihat prospeknya
6. Karena saya belum daftar, jadi harus daftar dulu