Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

[Wisata Penang] Ada Pesona Apakah di Bukit Bendera?

22 Juli 2019   13:10 Diperbarui: 22 Juli 2019   13:14 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sisi rel kereta tampak dari atas | dok pribadi

Setelah terbengkalai sekian lama, sekarang mari kita lanjutkan kisah Wisata Penang ini. Seperti yang sudah aku ceritakan sebelumnya di tulisan tentang Kuliner di Penang, wisata ini tergolong tak direncanakan. Jadi cari-cari referensi pun seadanya via Mbah Google. Begitu sampai mendarat, pesan GrabCar menuju Hotel, biayanya RM 20. 

Lupa nggak moto keretanya dengan posisi yang lebih jelas, tapi segini juga lumayan kan ya.. :)) | dok pribadi
Lupa nggak moto keretanya dengan posisi yang lebih jelas, tapi segini juga lumayan kan ya.. :)) | dok pribadi

Rencananya kami check in dulu di Hotel, yang saya pilih secara bingung. Nyarinya yang penting ada sarapan pagi dan deket ke mana-mana. Banyak rekomendasi ke Hotel Victoria Inn. Hotelnya sih lumayan bagus dan bersih, tapi hotel Bintang 3 berasa kayak Bintang 2. Nggak ada perlengkapan mandi, kudu deposit dan sarapannya nggak prasmanan, milih nasi gorang atau mie goreng yang rasanya biasa banget. 

Salah satu sisi rel kereta tampak dari atas | dok pribadi
Salah satu sisi rel kereta tampak dari atas | dok pribadi

Setelah check in dan naro barang-barang, kami memesan GrabCar menuju ke Bukit Bendera atau Penang Hill, dengan biaya RM 12. Sampai di sini panas lagi terik-teriknya. Dan antriannya luar biasaaaaaa..... Sejam berdiri ngantri untuk naik kereta. Harga tiket masuknya plus naik kereta PP tentunya RM 30 per orang. Nggak mahallah hitungannya. Aku rasa ke sini daya tarik utamanya naik keretanya. Karena keretanya nanjak gunung, dengan kecepatan lumayan, tanpa terengah-engah.

Panorama Penang | dok pribadi
Panorama Penang | dok pribadi

Lalu apa yang kita dapat di atas Bukit Bendera? Panorama alam yang sekaligus bisa memandang Kota Penang dari atas Bukit. Yah semacam lagu anak-anak gitu, "memandang alam dari atas bukit, sejauh pandang kulepaskan."

dok pribadi
dok pribadi

Sebenarnya sih kalau pemandangan alamnya, kurang lebih sama dengan di Indonesia. Kayak kalau kita lagi lihat pemandangan dari Puncak Bogor atau dari Kaliurang Yogyakarta. Tapi sayangnya panas banget, nggak sejuk kayak di Puncak atau Kaliurang.

dok pribadi
dok pribadi

Tapi serulah jalan-jalan ke sini, terutama naik keretanya. Baik saat perjalanan berangkat yang nanjak terus, juga pas perjalanan kembali yang turun terus. Asik banget. Dan tentu bisa untuk relaksasi juga, dengan menikmati pemandangan Penang. Begitulah sedikit perjalanan ke Bukit Bendera. Nantikan tempat wisata di Penang selanjutnya.

Edisi Narsis | dok pribadi
Edisi Narsis | dok pribadi

_____

Sebelumnya:

[Wisata Penang] Mencicipi Kuliner Penang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun