Huaaah aku bukan lelembut. #eh. Hihihi. Asli dah itu surat udah kayak pujangga gagal, eh, kayak pujangga gombal deh. *lah?!* Aku pun ijin sama temanku untuk posting kisah ini dengan janji namanya disamarkan. Jadi dari semua nama di atas cuma nama Angga yang palsu, itu aku ambil dari kata pujangga. Soalnya kebetulan teman aku ini inisialnya A, yah dipas-pasin aja daaah.. Timbang Alex atau Aldo anggota KYB yang sudah nggak berjenggot lagi itu. Hihihi.
Pesan moral: waspadalah dengan hal-hal di masa lampau, bisa jadi terungkap sekarang. Coba diingat-ingat dulu pernah jatuh cinta dengan pacar orang gak? Apa pernah nggak ngirim surat cinta temen? Apa pernah ditolak terus dukun bertindak? Waspadalah.. Waspadalah.. #eaaaaaa *pesan moral yang aneh*Â
Setting kisah: saat aku SMA di Papua, di SMA N 3 Jayapura yang sekarang berganti nama menjadi SMA N 1 Sentani. Jadi demikianlah chit chat nya pakai dialek Papua.
Oh iya adik kelas kami, Brian Vincent Power Felle, salah satu dari 3 orang yang mengibarkan bendera merah putih di istana 17 Agustus 2015. *penting ini*Â
_______
Kisah ini sama sekali bukan dalam rangka mengalihkan isu yang lagi panas di Kompasiana, tapi kisah ini cuma buat ngingetin kalau masa lalu itu pasti banyak kisah koplak kalau dikenang sekarang.Â
*mencoba bikin quote, kalau nggak terlihat kayak quote Mario Teguh, ya namanya juga @KoplakYoBand
_____
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI