Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Cuma KYB yang Milih Halal Bihalal Pas Hari Kemerdekaan RI

19 Agustus 2015   21:00 Diperbarui: 19 Agustus 2015   21:00 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah sudah 5 menit yang keberapa kali, belum juga datang. Akhirnya Pak Soekardee (ki) dan Mas Dulkemit (ka) pamer jadul-jadulan hape, yang ternyata emang cuma bisa buat SMS dan telpon plus buat senter. Kok ditengah ada Mbah Totem? Kalau dia bukan hapenya yang jadul tapi wajahnya yang seperti djedjaka tempo doeloe. #eh. *mblayuuuuu. 

Akhirnya bintang tamunya datang juga. Buat Mas Jepe yang paling penting bisa foto cantik sama Mas Po, gitu sih katanya. Sungguh membuat mulut menganga, bukan karena takjub, cuma lagi laper aja sih. :p

Dan ini ada oleh-oleh pia Bali dari Mbak Indri Landak dan ada coklat asli dari Belgia. Yang menurut Mas Jepe ternyata Belgia itu nggak punya bahasa persatuan, mereka menggunakan 2 bahasa, yaitu Prancis dan Belanda. Bersyukurlah kita dulu punya pemuda-pemuda jong java, jong sumatra, jong ambon dan lain-lain yang mencetuskan Sumpah Pemuda, yang di poin ketiga berisi: "Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia."

Mengingat hal itu, aku sebagai jong Minang, merasa berkewajiban untuk membawa rendang daging dan jengkol balado, yang rasanya nggak tau gimana. Yang penting punya niat memberi, itu sudah cukup. Tadinya sih mau bawa jengkol balado doang, tapi Mas Jepe katanya nggak suka, malah request pete. Pas ke pasar, pete lagi nggak ada yang bagus, jadilah bikin rendang sedikit. Dan maaf bisanya ngasih serba sedikit, bukan karena daging dan jengkol harganya lagi saingan, tapi lagi males masak banyak-banyak, takut nggak dihabisin, kan mubazir. *ngalesan* Hihihi

Coba perhatikan Mas Po, kenapa kudu ngelirik Mas Kas. Kenapaaah? Huh. (ki-ka: Mbak Ariyani Na, Mas Soekaspo, Mbah Totem, Pak Soekardee, Mas Dulkemit, Nyah Vale, Mbak Indri Landak, Mbak Messi, aku, Mas Kas, dan yang depan Mas Jepe) - #AN

Edisi KYB 92, Mas Soekaspo, Mas Jepe dan Mas Dulkemit. Sebenernya ada satu lagi Mbah Sumur. Tapi beliau berhalangan hadir. Jadilah ini KYB 92 dengan gaya paling absurd. Dari semua siapa yang paling ediyaaan?

Ini foto versi lengkap, tapi rada goyang. Yah nggak papa lah, yang penting eksis. (ki-ka: Ny. Mbah Totem beserta 2 anaknya (Arga dan Kinanti), aku, Mas Kas, Mas Jepe, Mbak Ariyani Na, Pak Soekardee, Mas Soekaspo, Mbah Totem, Mas Dulkemit, Nyah Vale, Mbak Indri Landak, Mbak Messi, Mbak Sita, Mbak Dja dan Radiff) - #AN

KYB 92 bersama Pembina (Pak Soekardee) dan Koreografer (Mbah Totem), mereka akan segera mengeluarkan single lagu "Umpan Cinta" yang pernah dipopulerkan oleh Thomas Djorghi. Hihihi. Koplak Kabeh 

Pada sok imut semua dikamera, padahal mah pada petakilan. #eh :p - #AN

Persembahan terakhir ini bukan karena narsis, tapi karena Teh Itje bilang, "kok Mbak Uni , tiap difoto nutupin Mas Kas terus?" Jadi ini aku beri yang kelihatan Mas Kas nya. Puaaaaaaaaaazzzzzz? :p (Terima kasih Mbak Na, untuk candid nya :)) - #AN 

Demikianlah halal bihalal merdeka ala @KoplakYoBand. Terima kasih untuk teman-teman kompasianer yang bisa hadir. Sampai bertemu di acara koplak selanjutnya. Merdekaaaaaaa!!!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun