Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

[Koplak] Dinamika Naik Angkot

10 Oktober 2013   11:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:44 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock


Supir: Mbak... Mbak... Mbak mau turun dimana?


Saya: Huaaah di mooooollll Paaak.. Masih jaooooh...


Hadeuuuh baru kali ini saya tidur di angkot dibangunin sampai 2 kali. Kalau waktu dibangunin pertama di depan kampus, masih lumayan dikira mahasiswa. Lah kalau yang kedua di depan rumah sakit?! Apa dia kira, saya dokter?? *Ge-eR* Padahal dikira orang sakit.


Yang jelas bikin bete, jadi nggak bisa tidur lagi. Padahal penumpang di belakang masih banyak. Kenapa itu si Supir malah nggangguin orang lagi mimpiin Jensen Ackles.. Hihihi..


____Muter Balik____


Kali ini saya ketemu sama supir yang koplak. Sepanjang jalan ngelucu terus, kalah dah Sule. Ceritanya, saya turun di tempat terakhir angkot berhenti. Nah kalau itu angkot mau puter balik, saya jadi nggak perlu nyebrang. Jadilah saya selalu bertanya setiap angkot sudah mau sampai di tempat perhentian terakhir.


Saya: Bang.. Muter nggak Bang?


Supir: Nggak Neng... Saya puyeng kalo muter-muter...


Saya: *ngakak sampe nyembur*


Sementara cukup segini dulu kisah unik di angkot. Nanti kalau kebanyakan keburu pada laper lagi. Hihihi


___

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun