Sebagai catatan: novel The Runaway Jury telah difilmkan. Tapi saya kecewa dengan filmnya, karena kasus yang diangkat bukan gugutan terhadap perusahaan rokok tapi pada perusahaan senjata. Pembuat filmnya mungkin tak cukup berani untuk itu.
____
Bukan dalam rangka ngerokok dan ngupi bareng di warkop @KoplakYoBand
____
Telat masuk freez yo band, masuk microwave aja ndak papa.. Hihihi.
____
Tambahan: Baru dapat link YouTube dari Mbak Dina, dan ternyata di Amerika memang lebih kurang sama dengan di novel itu 20 tahun lalu. Novel tersebut di cetak tahun 1996. Saya pikir, kasus-kasus gugatan pada perusahaan-perusahaan rokok itu membuahkan banyak hasil terhadap kebijakan perusahaan rokok di Amerika baik dalam hal harga rokok maupun iklan. Sedangkan di Indonesia sekarang ini, kita masih dikuasai perusahaan rokok, bahkan lebih parah dari di Amerika 20 tahun lalu.
Cekidot: Film Dokumenter: Fenomena Rokok di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H