Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Humor

[Koplak] Sinyal Membawa Duka

18 Juni 2013   14:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:49 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sore itu Kafe Kancing Lepis sepi, berhubung jengkol sekarang lagi mahal. Pengunjung pun jadi puasa makan jengkol. Tapi ada seorang lelaki sedang bermuram durja di sudut sana. Sepertinya juga sedang nggak napsu makan. Mbak Uni penasaran coba mendekati.


Mbak Uni: Mas Jepe kenapa kok kayaknya sedih banget?


Mas Jepe: Baru diputusin sama pacar saya yang imut-imut kayak marmut itu Mbak...


Mbak Uni: Masalahnya kenapa?


Mas Jepe: Justru itu Mbak, saya nggak tau. Katanya tadi dia telp ke HP saya, tapi yang terima cewek. Padahal daritadi HP saya di kantong celana saya.


Mbak Uni: Oh itu sih biasa Mas. Ada masalah gangguan sinyal. Kadang memang kita telp ke orang, tapi karena gangguan, jadi yang terima orang lain.


Mas Jepe: Tapi kenapa itu cewek bilang, kalau dia istri saya? Dia malah marah-marah sama pacar saya.


Mbak Uni: Hmm.. Kebetulan namanya sama kali. *mencoba menganalisa*


Mas Jepe: Terus gimana ini?


Mbak Uni: Coba tanya sama orang yang sudah tua, mungkin pengalaman dan pengetahuannya bisa membantu Mas Jepe. Tuh orangnya di meja sana. Orangnya baik kok Mas.


Mas Jepe melihat orang tua yang ditunjuk Mbak Uni itu sedang duduk berdua dengan laki-laki yang masih unyu. Lalu mendekati mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun