Peserta tanpa nomer punggung...
Malam itu Kafe Kancing Lepis lagi pada ramai nobar Grand Final Indonesian Idol. Di meja 46 biasalah selalu diramaikan oleh ibu-ibu Arisan Kak Rossi, Teteh Ice Juice dan Mpok Djadoel, tapi sekarang ketambahan bintang iklan produk gagal BKK.
Kak Ros: "Wah Regina kurang dapet nih suara rendahnya Ariel..."
Teh Ice: "Iya niiiih... Jadi kangen Ariel akuuu..."
Mpok Dja: "Sama aja nih si Sean, nggak pas juga suara rendahnyaaa..."
Mbak Uni nimbrung: "Jadi kangen nonton Ariel nyanyi lagi yaaaa..."
BKK: "Ini grup band opo sih? Kok namanya disebut satu-satu Oki, Lukman, Reza dan David?"
Mbak Uni melongo liat BKK: "huaaaaaah ya itu temen-temennya Ariel di Peterpan...."
BKK: "Loh emang ini Regina dan Sean lagi pada nyanyiin lagu Peterpan toh....??"
Kak Ros, Teh Ice, Mpok Dja dan Mbak Uni pingsan berjamaah.. *glodagh* *gedubrak* *gedebug*
___
Tak lama kemudian Mas Jepe mampir, pamitan mau mengadu nasib di Eropa.
Mas Jepe: "Mbak Umi, saya berangkat malam ini mau ke Eropa..."
Mbak Uni: "Sapa Mas tadi panggilnya?"
Mas Jepe: "Mbak Umi.."
Mbak Uni: "Huaaaaah namaku Mbak Uni Maaaaas.... Bukan Mbak Umiiiiiii.... Nggak jadi deh aku bekelin Rendang Kancing Lepis.." *esmoseeeeh*
Mas Jepe melimpahkan kesalahan ke Mas Soekaspo: "Loh ganti lagi to Mbaaak?! Kemaren Mas Soekaspo yang bilang kalo sekarang namanya Mbak Umi.."
Mbak Uni murka: "Heh? Mana tuh Mas Po.. Belum pernah di bom sama kancing lepis ya diaaa..."
Ujuk-ujuk Mas Soekaspo dateng: "Mbak Uni saya boleh ngutang doooong... Pliiiiissssss...."
Mbak Uni: "Sana ngutang sama Mbak Umi di Eropaaa..."
Mas Soekaspo: "Mbak Umi itu sopo to?"
Mas Jepe: "Mbuuuuh... Aku ya rencananya nanti mo kenalan di Eropa..", sambil nahan tawa terus akhirnya nyembur...
*glodagh* Mas Soekaspo akhirnya pun kembali pingsan 7 hari 7 malem...
___
Kemudian keesokan harinya, masih pagi tanpa basa basi Pak Soekardee yang katanya koplak permanen beserta Mas Limo datang dengan tampang sedikit garang, langsung menemui Mbak Uni.
Pak Soekardee: "Mbak Uni besok ikut lomba masak pete duoooooooong... Yang diadain di kelurahan itu... Biar rameeee... Masak cuma BKK doang yang ikut..."
Mbak Uni: "Biarin Pak... Biar BKK yang menang... Lagi kan aku bisanya masak jengkol, nggak bisa masak pete..."
Mas Limo: "Aaaaah... Mbak Uni kok nggak dewasa sih.."
Mbak Uni: "Apa hubungannya? Aku emang nggak dewasa Mas... Aku Mbak Uni.."
Pak Soekardee: "Ayo daftar dikelurahan Mbaak.."
Mbak Uni: "Nggak punya ide mau masak apa Paak..."
Pak Soekardee: "Nanti pasti ada deh idenya, yang penting daftar dulu.."
Mbak Uni: "Katanya nggak apa-apa nggak daftar Pak, yang penting langsung bawa masakannya ke kelurahan.."
Pak Soekardee: "Iya deh Mbak Uni yang lebih tau.. Cepetan pikirin idenya.."
Mas Limo: "Aku dukung Pak Soekardeee.... Yeayyyy..."
Mbak Uni: "Ketauan dukung saya Mas, lebih ringan daripada Pak Soekardee.."
Pak Soekardee melotot siap-siap ngasah clurit: "Ditunggu besok masakannya di kantor kelurahan.." *dengan nada ngancem*
Mbak Uni cuma manyuuun sambil mikir mau masak apa cobaaa...
___
Lagi asik nyiapin menu hari ini buat Kafe, sekonyong-konyong Mbah Jenggot dateng ngasih kabar: "Mas Limo udah kirim masakan ke kelurahan.."
Mbak Uni langsung dateng ke kelurahan: "Mas nggak salah tanggal? Lombanya kan besok... Bilang aku nggak dewasa sih.. Akhirnya Mas Limo terlalu dewasa tuuuh... hahahhahaha..."
Mas Limo: "Huaaaaaah kualat aku sama Mbak Uni… Aku pasang reminder buat besok kok malah sekarang jadinya yaaa…”
Mbak Uni: “Sokooooorrrrr… Ketauan berjemur aja sono ke Cilebut bareng sama Jack Katrow..”
___
Dihari lomba, Pak Soekardee dateng ke Kafe Kancing Lepis bawa clurit yang sudah diasah.
Pak Soekardee: “Ditunggu masakannya Mbak Uni…”
Mbak Uni: “Belum mateng Paaak…”
Pak Soekardee: “Yo wis aku tunggu di truk Sabar Menanti…”
Mbak Uni: “Ok Paaak… Itu clurit buat apa sih Pak..?” *nanya dengan nada ketakutan*
Pak Soekardee: “Ya buat nebas rumput di kelurahan laah.. Masak buat nebas tahi lalat khatulistiwa..”
Mbak Uni: *gedubraaak…*
____
Tulisan ini didesak dengan paksa oleh Sesepuh @KoplakYoBand
____
Catatan Penting: Untuk membaca karya [FISUM] lain silahkan menuju akun Cinta Fiksi & Monggo bergabung di group FB Fiksiana Community
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI