Selamat pagi bro and sis...
Pernah nggak ngalamin masa saat memori otak full? Gue lumayan sering. Efek dari memori otak yang full biasanya membuat panca indra (bukan Mas Panca dan Mas Indra loh yaa... -red) yang bekerja tak sesuai dengan perintah otak. Seperti mau mengambil sendok, tapi yang di ambil buku, jauh amat kaaan?
Di masa teknologi yang serba cepat, otak kita juga di tuntut agar bekerja dengan cepat. Tapi kadang kita terlalu tergesa-gesa melebihi kecepatan cahaya dalam bertindak. (Bahasanya sok saintis, biar nggak kelihatan banget o'on nya.. Hihihi..). Gue punya pengalaman yang merusak citra gue akibat tidak connectnya otak dengan panca indra.
SMS
Suatu ketika di masa-masa LDR pernah SMS sok-sok kangen nggak jelas gitu. Eh SMS nya salah kirim. Yang terima SMS langsung bales, "apa maksudnya nih?" Alesan yang paling top adalah, "wah gue dikerjain temen gue tuh.. HP gue di bajak..." Padahal sumpah malunya nggak ketulungan. Ampuuun daaah... Secara gue tuh kalau di depan temen sok-sok cuek sama pacar. Padahal .... ..... ..... (Isilah titik-titik dengan jawaban yang tepat.. Hihihi..). Jadi demi menyelamatkan citra diri, ngeles dikit kayak Bajaj.. Hihihi.
Chat
Nah ini juga pernah dua kali terjadi. Yang pertama mau whatsapp ke suami eh ke kirim ke whatsapp temen. Untung dia baru download whatsapp jd masih bingung gitu. Malah HP nya di kasih ke gue untuk ngecek. Akhirnya gue delete tuh whatsapp salah kirim itu.
Kalau yang kedua, salah whatsapp ke grup @KoplakYoBand, berharap saat itu nggak ada yang ngeh, eh si MbahTonno nanya, "Maksude opo to des?"
Gue bilang aja, "lagi iseng aja mbah, habis whatsapp sepi bangeet.."
Untung si Mbah S2 (Sampun Sepuh.. #eh) jadi bersyukur dia nggak curiga dan gue langsung ganti topik, akhirnya ngobrol ngalor ngidul sampai Mas Alex dan Mbak Dina nyaut, tapi nggak ngebahas chat yang nggak jelas bahasanya itu. (Semoga mereka semua sudah lupa yaa.. Hihihi)
Telepon